Suku Cadang Ini Jadi Penyebab Bantingan Motor Keras

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring berjalannya waktu, motor yang rutin digunakan akan mengalami penurunan performa karena suku cadang sudah mencapai batas usianya.

Beberapa suku cadang memang punya peranan penting dalam menjamin kinerja motor, seperti CVT untuk motor matik, kampas rem, serta aki dan kelistrikan. Jika terlambat diganti, bisa mengakibatkan sensasi berkendara tidak nyaman.

Sebagai informasi bagi pemilik motor, ternyata ada satu suku cadang berukuran kecil dan harganya terbilang murah, namun bisa cukup menimbulkan kerepotan jika terlambat ditangani.

Suku cadang dimaksud adalah seal alias penutup shock depan motor. Jika rusak, bisa menimbulkan sensasi bantingan motor keras dan terlalu kaku, khususnya saat melewati jalan berlubang.

Hariyanto, Kepala Bengkel AHASS Ardian BSD Tangerang, menjelaskan, kerusakan semacam ini umumnya dijumpai di motor-motor dengan intensitas pemakaian tinggi, contohnya milik driver ojek online.

"Kalau dalam sehari motornya dipakai jalan 100 kilometer dan rutin, biasanya (seal shock depan) bakal cepat rusak. Ini udah penyakit langganan," ucapnya saat berbincang dengan Kompas.com di Tangerang, pekan lalu.

Dia menambahkan, seal shock depan memang memiliki usia pakai yang relatif lama, yakni sekitar 5.000 kilometer sampai 7.000 kilometer. Namun, angka ini diklaim tentatif dan tergantung pengendara juga.

Jika pengendara motor sering menghantam lubang atau sempat mengalami kecelakaan yang mengakibatkan benturan keras, Hari mengklaim kerusakan seal shock sangat mungkin terjadi.

"Tergantung customer juga pakai motornya bagaimana. Kalau sering lewat jalan banyak lubangnya, biasanya enggak sampai dua bulan juga harus ganti," kata dia.

Beruntungnya, biaya seal shock depan terbilang murah yakni Rp 50.000 untuk satu set. Proses penggantiannya juga cukup cepat dan tidak terlalu merepotkan.