Dede Sansan, pemilik RR Sadewa Towing, jasa towing asal Bandung, Jawa Barat, mengatakan, menjelang Lebaran 2024 belum terlihat peningkatan konsumen yang memakai jasa towing buat mudik atau kirim mobil ke daerah.
"Tidak tentu memang, tapi biasanya untuk sekarang ada juga. (Tapi) malah sekarang lagi sepi. Jadi, hanya orang tertentu saja (yang pakai towing)," ujar Dede kepada Kompas.com, Rabu (27/3/2024).
"Mungkin sekarang berpikirnya buat kebutuhan yang perlu-perlu saja, daripada pakai jasa towing mending mobil diservis saja kemudian pakai sendiri," katanya.
Kecuali kata Dede, buat orang yang beli mobil di luar kota. Biasanya konsumen seperti itu menyewa jasa towing untuk mengirim mobil dari satu kota ke kota lain.
"Kecuali yang beli mobil jauh," ujarnya.
Mengenai tarif, Dede mengatakan tidak ada patokan khusus. Untuk dalam kota biayanya berkisar Rp 500.000, sedangkan untuk pengiriman ke luar kota tergantung dari jarak dan biaya-biaya lain.
Namun, Dede enggan merinci biaya towing lebih lanjut sebab persaingan bisnis "gendong mobil" terbilang ketat.
"Takut beda sama towing yang lain. Kalau kemurahan nanti dikira jatuhin ongkosan towing lain dan kalau kemahalan juga nanti pada komplain. Soalnya di towing banyak kejadian saling senggol masalah ongkosan," katanya.
"Kalau luar kota tergantung jarak juga. Kalau yang mau cepat itu ada, seperti kemarin ke Malang itu ingin cepat orangnya full tol harganya beda," ujarnya.
"Pembayaran tergantung orang, ada yang sebagian DP dulu, cuma saya biasanya tidak. Paling kalau sampai lokasi kalau belum bayar mobil tidak diturunkan tapi jarang, biasanya tetap diturunkan," ujar Dede.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/03/28/064200115/jelang-lebaran-2024-towing-mobil-buat-mudik-masih-sepi