JAKARTA, KOMPAS.com - Pada tahun 2023 PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) berhasil menutup kuartal empat dengan mencatatkan kinerja yang positif.
Pendapatan perseroan mencatatakan sebanyak Rp 267 milliar atau meningkat sebesar 46 persen dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp 183 milliar.
Angka ini melampaui target yang dicanangkan sebelumnya sebesar Rp 260 miliar. Kemudian laba bersih tahun 2023 sebesar Rp 31,7 miliar atau meningkat sebesar 59 persen dibandingkan tahun 2022 dimana laba bersih Perseroan hanya sebesar Rp 19,9 miliar.
Edgar Surjadi, Direktur Finance & Accounting WEHA mengatakan, kinerja positif ini berkat ketiga lini usaha WEHA alami peningkatan sepanjang tahun 2023.
"Seperti diketahui perseroan mempunyai tiga lini usaha yaitu bus charter, Intercity shuttle
dan logistik, serta open trip. ketiga lini usaha tersebut ditahun 2023 membukukan
kinerja pendapatan yang positif," katanya dikutip dari keterangan resmi, Senin (25/3/2024).
Lebih rinci, Edgar menyebutkan pendapatan segmen bus charter atau penyewaan bus pariwisata (White Horse) meningkat dari Rp 84,1 miliar di tahun 2022 menjadi Rp 111,6 miliar di tahun 2023 atau meningkat sebesar 33 persen dibandingkan dengan tahun 2022.
Kemudian, pendapatan segmen intercity shuttle juga meningkat dari Rp 91,3 miliar di tahun 2022 menjadi Rp 144,8 miliar di tahun 2023 atau meningkat sebesar 59 persen dibandingkan dengan tahun 2022.
Untuk segmen open trip, pendapatan tahun 2023 juga meningkat sebesar 38% menjadi Rp 10,3 miliar dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp 7,5 miliar.
"Pada lini usaha bus charter, perseroan terus melakukan perejamaan terhadap beberapa
kendaraan dan melakukan penambahan unit baru secara berkesinambungan agar
pelanggan dapat merasakan kenyamanan saat menggunakan kendaraan kami," kata Edgar.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/03/25/180100015/white-horse-tutup-tahun-2023-dengan-laba-bersih-rp-31-7-miliar-