JAKARTA, KOMPAS.com – Mendekati musim Hari Raya Lebaran, motor sering kali jadi pilihan transportasi untuk touring atau berlibur bersama teman-teman.
Pengecekan rutin sistem pengereman menjadi hal yang sangat penting untuk menunjang kenyamanan serta keselamatan berkendara.
Frengky Rusli, Asst. General Manager Aftersales PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), mengatakan, perawatan rutin merupakan kewajiban pengendara untuk menjaga berbagai fungsi pada sepeda motor tetap optimal.
“Salah satunya fungsi pengereman yang sangat penting untuk selalu diperhatikan khususnya bagi para pengendara aktif,” ujar Frengky, kepada Kompas.com, belum lama ini.
Pertama, saat mengendarai sepeda motor, pengendara disarankan untuk menghindari kebiasaan menarik gas dan tuas rem secara bersamaan.
Apabila hal ini dilakukan secara terus menerus, maka kampas rem dapat menjadi lebih cepat aus atau menipis.
Selain memperhatikan gaya berkendara, penting juga untuk membersihkan kampas rem secara rutin menggunakan sikat kawat atau cairan pembersih rem.
“Hal ini dilakukan agar kampas rem terhindar dari tumpukan kotoran seperti pasir atau debu halus yang dapat mengganggu kinerja rem secara keseluruhan,” ucap dia.
Kemudian, agar fungsi rem cakram sepeda motor tetap optimal, konsumen perlu memperhatikan kondisi minyak rem.
“Pastikan volume minyak rem di dalam master rem berada dalam batas normal, jernih, dan bebas dari kotoran. Ketika minyak rem dalam kondisi baik, maka kinerja rem cakram juga akan lebih optimal,” kata dia.
Sesuai dengan buku petunjuk penggunaan, konsumen juga perlu melakukan penggantian minyak rem setiap 24.000 km atau 2 tahun sekali dalam kondisi penggunaan normal.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/03/25/114200215/panduan-menjaga-kondisi-rem-motor-tetap-optimal