Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Aman Berkendara di Jalan Menanjak Saat Musim Hujan

SOLO, KOMPAS.com - Berkendara di jalan menanjak biasanya menjadi tantangan tersendiri bagi para pengemudi. Pasalnya, mereka tidak hanya membutuhkan konsentrasi saja, namun juga keahlian dalam melewati kondisi jalan tersebut.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, sebenarnya jalan tanjakan atau turunan yang ada selama ini masih dalam batas toleransi aman.

“Tapi memang ada beberapa yang ekstrem, nah untuk memastikan bisa menanjak tanpa kendala ada beberapa hal yang harus diperhatikan,” kata Sony kepada Kompas.com, Kamis (14/3/2024).

Sony melanjutkan, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah kondisi kebotakan ban, tekanan angin, ban muatan, power mesin, sudut tanjakan, alas jalan, kondisi cuaca hingga kemampuan pengemudi.

“Poin-poin di atas harus mampu dibaca dan dikuasai dulu oleh pengemudi, sehingga jika ada beberapa kekurangan mampu diatasi sebelumnya,” kata Sony.

Sony juga menjelaskan trik dalam menaklukkan jalan tanjakan, yaitu pertama awali dengan ancang-ancang dulu supaya momentum kendaraan memiliki dorongan dari power mesin. Tapi jangan berlebih, karena bisa mengakibatkan roda overspin.

“Kemudian masukkan gear terendah, setelah itu pertahankan RPM di 1.500 - 2.000. Lalu rasakan, jika ban mulai kehilangan traksi steer dibelok-belokkan ke kanan dan ke kiri secara lembut,” kata Sony.

Selain itu, Sony juga mengatakan ada dua kemungkinan mobil gagal melewati jalanan menanjak.

“Satu, RPM turun karena power drop, overloading dan kedua karena ban spin akibat tanjakan licin, serta ban botak atau mobil FWD,” kata Sony.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/03/15/031200615/cara-aman-berkendara-di-jalan-menanjak-saat-musim-hujan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke