Isuzu Tambah 2 Negara Tujuan Ekspor Tahun Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) berencana untuk menambah dua negara tujuan ekspor tahun ini, sebagai upaya meningkatkan dominasi di segmen niaga.

Presiden Direktur IAMI Yusak Kristian menyebut langkah ini juga menjdi salah satu bentuk komitmen perusahaan karena sudah 50 tahun alias setengah abad berjibaku di pasar nasional.

"Pada tahun ini kita akan menambah sekitar dua negara. Jadi total dari negara tujuan ekspor Isuzu menjadi 16 negara," kata Yusak saat ditemui di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (7/3/2024).

Kedua negara tersebut, lanjut Yusak, berada di kawasan Amerika Latin, di mana produk Elf dan Traga disiapkan menjadi tulang punggung.

Hanya saja dalam kesempatan ini, ia belum dapat menyatakan secara rinci negaranya.

"Utilitas pabrik dengan ekspor yang tambah akan ter-loading walau market indonesia tidak bertumbuh, ya. Jadi ekspor ini diharapkan bisa bertambah. Paling tidak 10 persen," ucapnya.

"Sepanjang 2023, Isuzu telah mencetak rekor dengan penguasaan 27 persen pada segmen komersial," tambah dia.

"Pada usia yang ke-50 ini, kami punya rencana untuk terus meningkatkan dominasi hingga market share 30 persen," ucap Yusak.

Upaya lainnya dalam mengejar market share 30 persen direalisasikan melalui keikutsertaan IAMI dalam ajang pameran Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (Giicomvec) 2024.

Pada pergelaran itu, Isuzu memamerkan beragam produk unggulan di berbagai segmen, seperti Isuzu Giga FVR-U Wingbox bekerja sama dengan PT Mobilitas Digital Indonesia.

Kemudian ada pula Isuzu Traga yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara).

Selanjutnya yang tidak kalah menarik, yaitu dipamerkan Isuzu ELF yang digunakan sebagai bus sekolah khusus difabel bekerja sama dengan pemerintah provinsi DKI Jakarta, dan D-Max Single Cabin yang dapat menjadi andalan untuk kebutuhan tambang.