Sensasi Berkendara BMW 530i Touring M Sport

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai membahas eksterior, interior, dan fitur, tak lengkap rasanya jika tidak mengulas sensasi berkendara di balik kemudi BMW 530i Touring M Sport.

Mobil yang bermain di segmen touring ini memang memiliki kabin yang elegan serta performa yang mumpuni. Dengan demikian, mampu memberi sensasi berkendara dengan aura sporty yang begitu kental.

Demikian yang dirasakan tim redaksi saat menjajal BMW 530i Touring M Sport di dalam kota selama beberapa hari.

Saat pertama kali duduk di balik kemudi, impresinya cukup nyaman. Posisinya memang bisa dibilang cukup rendah, tapi visibilitas masih cukup baik dengan ruang kaki yang lega.

BMW 530i Touring M Sport sudah mengusung kemudi tilt dan telescopic, sehingga pengendara bisa mendapatkan posisi mengemudi yang ergonomis.

Ketika mobil berjalan di kecepatan rendah, kenyamanan khas mobil Eropa langsung terasa berkat kekedapan pada ruang kabin sangat baik. Hanya ada suara sentuhan ban dengan aspal saja yang terdengar halus di kabin.

Bicara soal suspensi BMW 530i Touring M Sport, memiliki bantingan yang cukup halus. Guncangan yang dirasakan saat melewati jalan tak mulus juga masih dalam tahap wajar.

Saat kondisi jalan senggang, menjadi momen untuk mengganti mode berkendara ke sport. Alhasil, tenaga dan torsi seketika langsung meningkat.

Terutama saat redaksi menekan pedal gas, akselerasinya terasa sangat responsif sampai seakan "menjambak".

Sungguh menyenangkan mengetahui potensi mesin 1.998 cc 4 silinder dari BMW 530i Touring M Sport ini terasa maksimal di mode Sport.

Begitupun saat mencoba bermanuver di kecepatan tinggi, tidak terasa gejala limbung dan body roll sama sekali di dalam mobil.

Secara keseluruhan, BMW 530i Touring M Sport menawarkan sensasi berkendara yang sangat baik, begitu nyaman digunakan di jalan mulus atau bumpy sekalipun.