JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota resmi meluncurkan All New Toyota Vellfire Hybrid di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024. Mobil MPV mewah tersebut menyusul kehadiran All New Alphard yang rilis Agustus 2023.
Saat ini baik Alphard dan Vellfire masih diimpor secara utuh alias Completely Built Up (CBU) dari Jepang. Tak heran jika disebutkan beberapa waktu lalu indennya mengular karena permintaan banyak pengiriman sedikit.
Wakil Direktur Utama PT Toyota Motor Manufacturing (TMMIN) Bob Azam, mengatakan, mau saja memproduksi Alphard dan Vellfire di Indonesia namun tergantung dengan permintaan yang ada.
"Alphard dan Vellfire masih CBU, ya kalau mau diproduksi lokal minimal 50.000 unit jualannya. Semua model tidak hanya Vellfire. Kan ada minimum," ujar Bob saat pembukaan IIMS 2024, beberapa waktu lalu.
Jika bicara kuota yang disebutkan oleh Bob Azam maka kemungkinan Alphard dan Vellfire dibuat atau setidaknya dirakit lokal alias completely knock down (CKD) masih tertutup.
Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy Suwandi mengatakan, target penjualan Alphard saat ini sekitar 500 unit per bulan, sedangkan target jualan Vellfire Hybrid hanya 10 persen dari Alphard.
"Rata-rata penjualan Alphard itu sekitar 400-500 unit per bulan kalau ini kira-kira 10 persen dari jumlah itu sekitar 40-50 unit per bulan," ujar Anton.
Harga Vellfire Hybrid lebih mahal. Saat ini mobil dibanderol dengan harga Rp 1,8 miliar on the road (OTR) Jakarta. Lebih mahal dari Alphard yang dibanderol mulai Rp 1,3 miliar untuk bensin dan Rp 1,6 miliar untuk tipe hybrid.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/02/25/145100415/toyota-alphard-dan-vellfire-sulit-untuk-diproduksi-lokal