Berburu BMW E30, Apa Saja yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli?

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pecinta otomotif roda empat yang kembali ke era '90-an. Ada yang beralih ke mobil-mobil Japanese Domestic Market (JDM), tapi sebagian beralih ke mobil-mobil Eropa, seperti BMW E30.

Mulai banyak para pecinta otomotif yang mencoba untuk memelihara BMW E30. Populasi mobil ini cukup banyak, tapi untuk mencari kondisi yang prima cukup sulit karena usia mobil yang sudah tua.

Findy Dony, pemilik bengkel spesialis BMW E30 Fins Garage, mengatakan, ada beberapa bagian yang krusial yang menurutnya perlu dicek saat membeli sedan Eropa tersebut, mulai eksterior hingga interiornya.

"Paling penting dari celah pintu dengan bodi, itu presisi semua, rata semua. Kalo sudah ada yang tidak rata, berarti ada yang salah dengan mobilnya. Bisa saja pernah tabrakan, geser, atau yang lainnya," ujar Findy, kepada Kompas.com, belum lama ini.

"Setelah itu, baru kita cek kolong. Kita cek apakah ada karatnya atau mungkin sudah ada yang keropos. Lalu, dilihat bagian trisplang, apakah masih lurus atau sudah keriting," kata Findy, yang bengkelnya berlokasi di Jl Raya PLN No 54, Gandul, Cinere, Depok.

Findy menambahkan, bagian interior juga penting untuk dilihat. Sebisa mungkin cari yang joknya masih orisinal, meskipun cukup sulit. Lalu, yang penting dasbornya tidak retak-retak. Jika ada retak-retak , kita bisa tahu mobil tersebut berarti sering dijemur di luar.

"Untuk door trim juga kita lihat masih menempel kuat atau tidak. Sebab, pada BMW E30 ini door trim dipasang dengan cara ditekan, bukan dijahit. Jadi, kalau sudah menurun, biasanya sudah mulai ada yang terbuka," ujarnya.

"Lalu, kita lihat dari luar, bagian roda itu kiri dan kanannya sama. Tapi, kalau yang sudah capek mobilnya, itu bannya bisa miring, mungkin bisa sisi sebelahnya saja. Mungkin sewaktu dulu dipakai jarang dirawat kaki-kakinya," kata Findy.

Sementara untuk bagian mesin, Findy tidak terlalu memperhatikannya. Menurutnya, mesin lebih mudah diperbaiki dibandingkan bodinya.

"Fokus di bodi dulu, karena mesin itu mau diperbaiki kapan saja bisa. Kalau memperbaiki mesin E30 lebih mudah, yang paling susah memperbaikinya sebenarnya kan di bodi. Banyak yang cari E30 hanya melihat bodinya, urusan mesin belakangan. Bisa juga beli mesin utuh atau tukar mesin," ujar Findy.