JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu penyakit Yamaha XMAX yang sering ditemukan para pemiliknya adalah kejadian master rem rembes. Apabila dibiarkan masalah ini rupanya bisa berdampak pada rusaknya komponen lain.
Sumardiyono, pemilik bengkel ABS Motor spesialis skutik Yamaha di Bekasi, Jawa Barat, mengatakan, rembesnya master rem XMAX bisa terjadi karena kebiasaan pengendara yang sering melakukan hard brake.
“Biasanya rembes makin lama makin banyak, itu sampai masuk ke PCB modulnya. Itu yang paling parah bisa sampai terbakar modulnya, sebelum terbakar biasanya spidometer mati,” ujar Sumardiyono, kepada Kompas.com (3/2/2024).
“Kalau motornya sampai terbakar belum kejadian, tapi modulnya terbakar ada. Sampai ngebul keluar asap, sudah ada beberapa,” kata dia.
Meski begitu, Sumardiyono mengatakan, kejadian PCB modul ABS yang terbakar hanya terjadi pada master rem yang dibiarkan terus-menerus.
Pasalnya, ketika PCB modul yang sudah lama terkena rembesan minyak, lalu terkena panas, dapat dengan mudah hangus dan terbakar. Kondisi ini biasanya diikuti dengan indikator ABS yang menyala.
“Kalau untuk starter, sebetulnya masih bisa. Karena untuk kinerja ABS sama injeksi itu beda, enggak nyambung,” kata Sumardiyono.
“Cuma biasanya kalau spidometer sudah enggak jalan, dia akan mengganggu injeksinya. Saat RPM tinggi gas suka hilang, gas suka drop tiba-tiba. Itu larinya ke sistem injeksi, enggak sampai mati,” ujarnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/02/04/152100215/master-rem-abs-yamaha-xmax-rembes-jangan-dibiarkan-kelamaan