Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pajero Sport Masuk ke Sawah, Sopir dalam Pengaruh Narkoba

KLATEN, KOMPAS.com - Warga Klaten sempat dihebohkan dengan peristiwa kecelakaan tunggal melibatkan Mitsubishi Pajero Sport. Mobil tersebut ditemukan terperosok ke dalam area persawahan di Desa Dianggu, Klaten, Selasa (12/12/2023) dini hari.

Dugaan awal, sopir tidak tahu kondisi jalan sehingga mengalami kecelakaan menyebabkan mobil menabrak gorong-gorong dan kemudian terjun ke sawah. Hal itu membuat ban depan pecah dan bagian depan mobil ringsek.

Uniknya, sopir dan penumpang lainnya tidak ditemukan di lokasi kecelakaan saat salah seorang warga mendekati lokasi kejadian.

“Dari barat ke timur, ke arah Delanggu, mobilnya menabrak gapura kecil terus masuk ke sawah sedalam kurang lebih 1 meter. Untuk pengemudinya menghilang, identitasnya tidak ada,” kata Arifin, warga dikutip dari Kompas.tv, Rabu (13/12/2023).

Penjelasan sama juga disampaikan oleh Aipda Hanafi, anggota Satlantas Polres Klaten, bahwa dirinya tidak menemukan sopir dan penumpang, sehingga identitas pengemudi masih belum diketahui.

“Sementara waktu masih dalam penyelidikan, karena pengemudi meninggalkan kendaraan bermotor. Untuk barang bukti sementara kami bawa ke kantor kepolisian,” ujar Aipda Hanafi, anggota Satlantas Polres Klaten di lokasi kejadian.

Selanjutnya bangkai minibus dipindahkan menggunakan truk derek dan kemudian dibawa ke Mapolsek Delanggu untuk penyelidikan lebih lanjut.

Rupanya, kecelakaan tunggal tersebut disebabkan oleh pengemudi dalam pengaruh narkoba. Fakta tersebut diungkap oleh Polres Klaten dari sejumlah barang bukti di dalam mobil dan penggeledahan di kediaman tersangka.

Kasat Narkoba Polres Klaten, AKP Hendro Satmoko mengatakan salah seorang tersangka penyalahgunaan narkoba, SP (44) warga Karanganyar sempat membuat warga Klaten geger karena kabur dan meninggalkan mobilnya yang terjun ke sawah.

“Petugas polsek saat itu curiga dan menyampaikan informasi ke Sat Narkoba dan kami lakukan penyelidikan,” ungkap Hendro dalam gelar perkara di Mapolres Klaten menjelaskan kasus SP, Senin (22/1/2024)

Hendro mengatakan, SP terpengaruh narkoba saat mobilnya nyungsep ke sawah. SP merasa dikejar-kejar dari belakang, lalu kehilangan konsentrasi dalam mengemudi. Kemudian Pajero Sport yang dikendarainya mengalami kecelakaan, lalu ia berhasil melarikan diri.

Dari hasil penemuan barang bukti di mobil SP, ada 66 plastik klip kecil di dalamnya berisi serbuk kristal warna putih diduga narkotika golongan I bukan tanaman dengan berat mulai dari 0,52 - 1,05 gram.

“Akhirnya berhasil ditangkap di rumah kontrakannya tepatnya belakang Kantor Kecamatan Klaten Utara,” jelasnya.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menegaskan, berkendara dalam keadaan mabuk  baik dalam pengaruh alkohol atau obat-obatan sangat berbahaya.

“Jangankan untuk mengontrol kendaraan, menjaga keseimbangan diri sendiri saja tidak bisa. Sehingga ketika pengemudi harus mengambil keputusan responnya akan sangat lambat,” ucap Sony kepada Kompas.com. belum lama ini.

Seharusnya pengemudi sadar dan mengambil keputusan untuk tidak berkendara karena saat mengemudi butuh kewaspadaan yang tinggi, menurut Sony.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/24/161200415/pajero-sport-masuk-ke-sawah-sopir-dalam-pengaruh-narkoba

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke