Marini mengatakan, kakak tirinya yaitu Valentino Rossi adalah orang pertama yang dia ajak bicara saat dia memikirkan untuk pindah ke Honda.
“Sejujurnya orang pertama yang saya hubungi adalah saudara laki-laki saya. Pertama-tama karena dia adalah pemimpin tim, pemilik. Tetapi juga karena dia adalah orang yang sangat cerdas dan memiliki banyak pengalaman," kata Marini dilansir dari Crash, Sabtu (20/1/2024).
Marini mengatakn meminta nasihat kepada Rossi juga menimbang pengalaman Rossi saat bersama Honda.
“Saya menjelaskan kepadanya apa yang saya rasakan di dalam hati, apa yang saya pikirkan, dan bahwa ini bisa menjadi peluang bagus untuk karier saya," ungkapnya.
“Bersama dengan akademi VR46, dengan manajer saya, dan dengan Honda, kami mulai berbicara dan dari percakapan itulah semua ini terjadi,” kata Marini.
Marini cukup optimistis memulai babak baru bersama Repsol Honda. Meski dia sadar tugasnya tak mudah sebab Honda terpuruk cukup lama sampai kemudian ditinggal oleh Marc Marquez ke Ducati.
Menurut Marini langkahnya saat ini sudah tepat. Dia menggambarkan keputusan ini seperti bergabung dengan raksasa sepak bola Spanyol, Real Madrid atau Barcelona.
“Saya rasa saya adalah pebalap yang tepat untuk Honda saat ini dan saya juga berpikir, bagi saya, Honda adalah tim yang ideal karena ini adalah mimpi,” katanya.
“Ini seperti bermain untuk Real Madrid atau Barcelona. Saya pikir saat ini, saya hanya bisa berkembang. Saya harus bersabar dan memberi waktu pada diri sendiri," ujar Marini.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/20/094200515/ada-peran-rossi-di-balik-kepindahan-luca-marini-ke-repsol-honda