Indy Autonomous Challenge Rilis Mobil Balap Tanpa Awak

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Consumer Electronic Show 2024 di Las Vegas, Indy Autonomous Challenge (IAC) merilis mobil balap tanpa awak terbaru. Mobilnya lebih canggih sehingga siap menyajikan balapan yang seru antar AI Driver.

Dikutip dari siaran resmi IAC, basis mobil balap tanpa awak ini merepresentasikan perkembangan teknologi autonomous atau tanpa awak.

Platform ini juga bisa jadi alat buat mengembangkan pengemudi dengan kecerdasan buatan (AI Driver) di kendaraan lainnya.

Tim teknisi dari IAC terus berkolaborasi dengan perusahaan teknologi untuk mengembangkan sistem robotik yang spesifik. Misal dengan Bridgestone, Cisco, Continental, dSPACE, Luminar, Marelli, New Eagle, NI, VectorNav dan sebagainya.

Hasil dari kolaborasi ini sudah menciptakan teknologi AI terbaru dan akan diuji saat balapan IAC yang tentunya berkecepatan tinggi. Sistem baru tersebut di antaranya:

• Teknologi 360 derajat radar jarak panjang LiDAR dengan empat Luminar Iris Sensor, yang pertama di dunia
• 4D Radar persepsi memakai sensor dari Continental ARS540 yang lebih canggih
• Simulator buat para AI Driver yang dipakai buat latihan buatan dari dSPACE
• Sistem Drive by Wire dengan Independent Actuation buatrem depan dan belakang dari IAC
• Automated Race Control dua arah dan realtime software interface dari Marelli Smart Antenna dan WinTax System, dan masih banyak lagi.

Setelah tiga tahun pengembangan dan dites sejauh 7.000 mil di trek balap, IAC telah mengembangkan robot yang menyetir IAC AV-24 jadi lebih pintar.

Selain itu, IAC juga menyajikan balapan antar mobil tanpa awak yang pertama kali dilakukan di dunia.

Teknologi yang canggih tadi membuat pararobotbisaterus berkembang secara performa saat balapan. Bahkan sekarang robot tadi bisa mengoperasikan banyak basis kendaraan, bukan cuma buat balapan saja.

Paul Mitchell, Presiden IAC mengatakan, setelah tiga tahun pengembangan, IAC sudah membuktikan kalau robot atau AI Driver bisa saling balapan di kecepatan tinggi.

"Sistem terbaru kami akan memberikan potensi penuh dari AI Driver, melewati batas apa yang belum pernah dilewati oleh robot atau manusia. Tujuannya adalah mengembangkan teknologi yang bisa menyelamatkan nyawa," ucapnya dalam siaran resmi.