Manajer tim Aprilia Paolo Bonora menjelaskan ada beberapa teknologi canggih yang digunakan pada RS-GP, salah satunya ialah aerobody yang terinspirasi dari Formula 1 alias F1.
Di bawah kepemimpinan direktur teknis Romano Albesiano, yang punya spesialisasi dalam aerodinamika, Aprilia menggunakan teknologi 'S-Duct' dari F1.
Teknologi 'S-Duct' melibatkan celah kecil yang menarik sebagian udara turbulen atau sering disebut udara kotor yang tidak diinginkan yang melewati permukaan sayap, dan mengalihkannya melalui bodywork sebelum mengalirkannya ke belakang.
“Kami telah mengerjakan efisiensi spoiler (depan), tapi saya tidak bisa memberi tahu Anda lebih dari itu. Inspirasi kami datang dari F1 dan sistem 'S-Duct',” kata Bonora.
“Ini menarik bagi banyak orang (dari tim rival) di pit lane, mengingat cara mereka memandang bagian mesin kami ini. Di area fairing, kami juga membuat terobosan baru di Sachsenring pada tahun 2022, dengan versi pertama yang melengkung di bagian samping,” katanya.
Sisi fairing yang melengkung biasanya disebut sebagai ground effect. Sesuai namanya spoiler di bagian ini membantu daya tekan motor ke tanah.
“Ya, itu ide lain dari F1. Tetapi ketika Anda melihat sepeda motor di tikungan, Anda menyadari bahwa mengubah (konsep) itu mudah," ujarnya.
"Kami adalah orang pertama yang menggunakannya dengan cara ini, setelah mempelajari bentuk sisi fairing kami dengan sangat teliti. Kami memastikan di terowongan angin bahwa itu efektif dalam hal downforce,” kata Bonora.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/10/190100515/rahasia-desain-spoiler-motor-balap-aprilia-rs-gp-di-motogp