KLATEN, KOMPAS.com - Tetes air hujan kerap membuat pandangan pengemudi mobil terbatas. Sehingga kecepatan laju mobil harus dikurangi agar lebih aman.
Selain debit hujan yang tinggi, embun di kaca mobil juga kerap mengganggu pandangan pengemudi. Baik pada kaca sisi depan ataupun samping embun dapat mengganggu.
Rupanya, embun yang menempel di kaca mobil muncul bukan serta merta kebetulan melainkan sudah menjadi hukum alam ketika terjadi beda suhu udara di luar dan di dalam mobil.
Hasan Ariyanto, Pemilik Mandiri Auto Klaten mengatakan embun di kaca mobil saat kondisi hujan ada dua jenis yakni di sisi luar kaca dan di dalamnya.
“Jika embun di luar kaca, itu artinya suhu di dalam mobil lebih dingin daripada udara di luar, maka solusinya bisa dilakukan penyetelan arah embusan angin AC atau level suhunya dinaikkan agar lebih hangat,” ucap Hasan kepada Kompas.com, Sabtu (6/1/2024).
Hasan mengatakan proses tersebut dinamakan kondensasi, seperti fenomena air es di dalam botol maka bagian luarnya akan berembun.
Sebaliknya, bila suhu udara di dalam mobil lebih panas daripada udara di luar maka bagian dalam kaca akan berembun.
“Bila bagian dalam permukaan kaca berembun kemungkinannya dua yakni penyetelan suhu kurang dingin atau performa AC yang sudah menurun, tinggal disetel saja jika memang cukup,” ucap Hasan.
Kecuali performa AC memang sudah turun, maka perlu segera dilakukan pemeriksaan agar tidak terjadi kerusakan lebih banyak menurut Hasan.
“Misal penurunan performa AC ini disebabkan oleh kurangnya freon, maka jika dipaksakan terus kompresor bisa cepat rusak karena bekerja lebih keras daripada yang seharusnya,” ucap Hasan.
Hasan juga mengatakan di beberapa mobil sudah dilengkapi dengan defogger atau pemanas kaca, sehingga embun bisa hilang dengan mengaktifkan fitur tersebut.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/10/071200315/pahami-penyebab-dan-solusi-kaca-mobil-berembun-saat-hujan