[POPULER OTOMOTIF] Toyota Rush Setop Dijual di Malaysia, Bagaimana Nasib di Indonesia? | Akhir Cerita Penumpang PO Sinar Jaya yang Diturunkan Tidak Sesuai Tiket

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, dikabarkan bahwa UMW Motor, distributor mobil Toyota di Malaysia, menghentikan penjualan Rush. Low sport utility vehicle (LSUV) tersebut juga dijual di Indonesia, tapi bagaimana dengan nasibnya?

Dikutip dari Autoindustriya.com, Selasa (9/1/2024), UMW Toyota Motor sudah menghapus keberadaan Rush pada situs resminya. Tidak disebutkan apa alasan utamanya, tapi diduga karena penjualan yang kurang baik.

Selain itu, baru-baru ini beredar video penumpang yang mengalami pelayanan kurang menyenangkan saat menggunakan bus AKAP dari PO Sinar Jaya.

Video yang diunggah oleh korban melalui akun Instagram @mard_ian.syah menceritakan, kru bus tiba-tiba menurunkannya di titik yang tidak sesuai dengan lokasi tujuan yang tertera pada tiket.

 Berikut lima artikel terpopuler Kompas.com Otomotif, periode Selasa (9/1/2024):

1. Toyota Rush Setop Dijual di Malaysia, Bagaimana Nasib di Indonesia?

Rush di Malaysia sudah dipasarkan selama lebih dari lima tahun. Rush versi Malaysia bahkan lebih canggih dari yang ada di Indonesia.

Toyota menyematkan fitur Blind Spot Monitoring System hingga sistem rem otomatis. Untuk harganya, di Malaysia dibanderol mulai 88.314 ringgit hingga 91.885 ringgit, atau sekitar Rp 294 jutaan hingga Rp 306 jutaan. 

2. Akhir Cerita Penumpang PO Sinar Jaya yang Diturunkan Tidak Sesuai Tiket

Saat hari keberangkatan yang dilakukan pada 29 Desember 2023, di tengah jalan penumpang itu diturunkan di lokasi berbeda, yakni di Giripurwo.

Sehingga lokasi penurunan tidak sesuai dengan yang tertera pada tiket bus. Eko Yulianto, Asisten PLH Kabag Marketing PO Sinar Jaya mengatakan, saat ini pihak perusahaan dan juga penumpang sudah bertemu langsung untuk berdamai.

3. Polytron Pede Jual Motor Listrik Tanpa Baterai, Pakai Sistem Sewa

Polytron menjual motor listrik dengan harga yang cukup terjangkau. Seperti yang baru saja meluncur yakni Fox S, dijual Rp 9 juta off the road, belum termasuk baterai. Sistem sewa dipilih Polytron buat menjual motornya.

Jadi ketika beli Fox S, baterainya disewa dengan harga Rp 125.000 setiap bulannya, sedangkan Fox R yang baterainya lebih besar sewanya Rp 200.000 per bulan.

Tekno Wibowo, Commercial Director Polytron mengatakan, pihaknya percaya diri dengan skema sewa baterai. Selain itu, sampai saat ini belum terpikir juga untuk ikut model tukar baterai mandiri atau swap.

4. Sedang Tren, Biaya Pasang Towing Bar di Bodi Belakang Mobil

Berkembangnya dunia otomotif juga turut berdampak pada beragam aksesori mobil. Setiap tahunnya tren aksesori mobil terus berubah-ubah mengikuti zaman dan permintaan pasar.

Mulai dari aksesori untuk menunjang kenyamanan hingga untuk mobil tampil gaya kini bisa dengan mudah ditemukan di pasaran. 

Unwan, pemilik toko aksesori mobil Kurnia Agung di sentra otomotif Pasar Palmerah, Jakarta Barat mengatakan, towing bar sejak akhir 2023 menjadi salah satu yang banyak diburu oleh pemilik mobil dan akan berlanjut ke 2024.

5. Yamaha Lexi Model Baru Bakal Meluncur Bulan Ini

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) disinyalir tengah menyiapkan motor baru yang akan meluncur pada pertengahan Januari 2024. Kepastian ini memang belum diungkap secara gamblang.

Namun, undangan yang masuk ke redaksi Kompas.com, menjadi sinyal kuat peluncuran produk. Rumors menyebutkan bahwa Yamaha Lexi terbaru bakal hadir dalam acara “Yamaha Press Conference” yang berlangsung di Jakarta pada Jumat, 12 Januari mendatang.