JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, dikabarkan bahwa UMW Motor, distributor mobil Toyota di Malaysia, menghentikan penjualan Rush. Low sport utility vehicle (LSUV) tersebut juga dijual di Indonesia, tapi bagaimana dengan nasibnya?
Dikutip dari Autoindustriya.com, Selasa (9/1/2024), UMW Toyota Motor sudah menghapus keberadaan Rush pada situs resminya. Tidak disebutkan apa alasan utamanya, tapi diduga karena penjualan yang kurang baik.
Rush di Malaysia sudah dipasarkan selama lebih dari lima tahun. Rush versi Malaysia bahkan lebih canggih dari yang ada di Indonesia.
Toyota menyematkan fitur Blind Spot Monitoring System hingga sistem rem otomatis. Untuk harganya, di Malaysia dibanderol mulai 88.314 ringgit hingga 91.885 ringgit, atau sekitar Rp 294 jutaan hingga Rp 306 jutaan.
Sebaliknya, Rush di Indonesia malah mencatatkan penjualan yang cukup baik. Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada November 2023, Rush mencatatkan penjualan hingga 4.433 unit.
Penjualan tersebut mencatatkan Rush sebagai yang terlaris di segmen LSUV pada November 2023. Peningkatannya juga cukup signifikan dibandingkan Oktober 2023 yang hanya terjual 2.334 unit.
PT Toyota Astra Motor (TAM) juga mengonfirmasi bahwa Rush di Indonesia masih akan terus dipasarkan. Saat ini, Rush dibanderol mulai Rp 282,7 juta (OTR Jakarta) hingga Rp 306,1 juta (OTR Jakarta).
"Masih terus dijual," ujar Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmi Suwandi kepada Kompas.com, Senin (8/1/2024).
https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/09/070200115/toyota-rush-setop-dijual-di-malaysia-bagaimana-nasib-di-indonesia-