JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan RI (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman atau sekadar liburan selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 tidak menggunakan sepeda motor.
Pasalnya, kendaraan tersebut sangat berbahaya untuk digunakan perjalanan jarak jauh. Sehingga sebaiknya masyarakat memanfaatkan layanan mudik gratis yang sudah disiapkan Pemerintah RI maupun BUMN.
"Kami dengan Pak Kakorlantas selalu mengimbau saudara kita yang menggunakan sepeda motor untuk mengurungkan niatnya, apalagi jika jaraknya itu jauh," kata dia dalam keterangannya, Selasa (19/12/2023).
"Juga seyogyanya BUMN dan swasta bisa menghadirkan mudik gratis," lanjut Budi.
Apalagi, mengingat potensi pergerakan nasional pada Nataru 2023/2024 mencapai 107,63 juta jiwa atau 39,83 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Membuat total tingkat kecelakaan bila menggunakan motor semakin tinggi.
Hal serupa juga sempat dikatakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang mana meminta kepada seluruh pemudik untuk menitipkan motornya saja ke kantor polisi terdekat.
"Silakan untuk dilaporkan ke kantor kepolisian terdekat, nanti kita akan catat dan kemudian kita datakan serta akan kita patroli untuk memastikan bahwa rumah-rumah yang ditinggalkan oleh masyarakat semuanya aman," ujar Sigit, dalam keterangannya usai Sidang Kabinet Paripurna, di Jakarta, Selasa (12/12/2023).
"Tentunya, kami juga mempersiapkan kantor-kantor kami apabila memang mau dititipi, apakah itu kendaraannya atau barang-barang berharga yang lain, yang mungkin khawatir apabila ditinggalkan rumahnya kemudian akan terjadi situasi yang tidak aman, maka Polri siap untuk membantu mengamankan," kata Sigit.
Adapun dalam kesempatan itu, Kemenhub juga membuka Posko Nasional Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023/2024 untuk memastikan kondisi lalu lintas lancar yang dibuka selama 19 Desember 2023 sampai 3 Januari 2024 dalam dua shift.
Selain itu, ada pula langkah-langkah lain untuk memastikan angkutan Nataru 2023/2024 berjalan lancar, aman, serta selamat antara lain memastikan kesiapan sarana dan prasarana transportasi, menyiapkan cadangan sarana angkutan, memastikan kelaikoperasian sarana angkutan dengan melakukan ramp check termasuk sumber daya manusianya.
Serta, pembatasan angkutan logistik menjelang hari puncak mudik, melakukan rekayasa lalu lintas, serta melakukan sosialisasi intensif terkait kebijakan penyelenggaraan layanan transportasi.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/19/202100715/menhub-imbau-jangan-naik-motor-untuk-mudik-nataru-2023-2024