Musim 2024, Yamaha Tak Akan Pakai Semua Wildcard

Lin Jarvis, direktur umum Yamaha Motor Racing, mengatakan, rencananya akan lebih memaksimalkan peran pebalap uji Cal Crutchlow dan menggelar lebih banyak tes di sirkuit-sirkuit Eropa.

“Tidak masuk akal jika wildcard ini tidak menjadi bagian dari program pengembangan kami,” kata Lin Jarvis dilansir dari Motorsport, Minggu (16/12/2023).

“Tetapi tanpa ragu kami akan melakukan lebih banyak wildcard, karena satu wildcard sangatlah sedikit. Saya yakin kami akan melakukan setidaknya tiga, mungkin lebih. Kami telah memperpanjang kontrak Cal (Crutchlow) selama dua tahun. Kami juga akan menyelenggarakan lebih banyak tes di Eropa," ujarnya.

Crutchlow mengonfirmasi bahwa ia akan mengikuti lebih banyak balapan pada tahun 2024, meski programnya belum sepenuhnya ditentukan.

“Ada banyak kemungkinan skenario dengan peraturan tersebut,” kata pebalap asal Inggris tersebut.

"Bagaimanapun, kami sudah punya rencana. Saya mungkin akan melakukan tiga wildcard, saya rasa kami tidak akan berbuat lebih banyak, sesederhana itu. Itu bisa berubah, karena peraturannya sudah berubah," ujarnya.

Crutchlow juga memiliki program pengujian yang intens sepanjang tahun 2023 dan berharap dapat melakukan "satu tes lagi" sebelum dimulainya musim 2024 untuk membantu Fabio Quartararo dan Alex Rins.

Crutchlow sadar bahwa tugasnya berat sebab saat ini Yamaha tidak punya tim satelit. Data yang dipakai dan dianalisis hanya punya Quartararo sedangkan musim lalu penampilan pebalap asal Perancis tersebut bisa dibilang melempem.

“Yang tidak dimiliki Yamaha adalah sepeda motor di lintasan,” katanya.

"Kami hanya punya dua sepeda motor, jadi kami harus melakukan tes pramusim sebanyak mungkin. Dalam beberapa tahun terakhir kami belum melakukan itu," ujar Crutchlow.

"Saya pikir hal itu menghambat para pebalap sebelum balapan pertama, karena hanya memiliki dua motor. Kami akan melakukannya memiliki setidaknya satu motor lagi," ucapnya.