JAKARTA, KOMPAS.com - Chery sudah berkomitmen akan ikut mendukung program elektrifikasi di Indonesia. Salah satu buktinya, merakit lokal Omoda E5 dan menjualanya di pasar otomotif nasional.
Bukan hanya itu, pabrikan asal China ini juga akan ikut serta mengembangkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sejumlah wilayah Indonesia. Tujuannya, agar pemilik mobil listrik, khususnya Chery bisa lebih mudah untuk mengisi daya baterai.
Head of Brand PT Chery Sales Indonesia (CSI) Rifki Setiawan mengatakan, perusahaan sedang melakukan diskusi terhadap supplier dan vendor terkait pengisian baterai mobil listrik.
“Kita juga punya komitmen, namun sedang kita pelajari bersama supplier untuk memberikan wall charging, tapi itu masih dalam proses diskusi, dan juga beberapa vendor kita sedang melakukan diskusi untuk terkait dengan SPKLU atau charging yang memang khusus Chery miliki” tutur Rifkie belum lama ini di Bogor, Jawa Barat.
Rifki menjelaskan, Chery sedang merancang pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Terbaru, Chery berhasil memproduksi mobil listrik pertamanya di pabrik milik PT Handal, yakni Omoda 5E.
Selain itu, Chery juga berencana akan memproduksi 250 unit sampai 300 unit Omoda E5 per bulan. Jika sudah punya kemampuan tersebut, maka bisa saja ke depannya akan diproduksi mobil listrik lainnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/16/091200715/chery-mau-bikin-jaringan-spklu-di-indonesia