JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang memasuki periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024, Pemerintah Provinsi Banten menyiapkan sejumlah langkah antisipasi kepadatan lalu lintas di jalur mudik dan wisata.
Sedikitnya, ada enam lokasi yang menjadi perhatian Pemprov Banten, mulai dari kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Jalan Tol Jakarta-Tangerang-Merak, Jalan Tol Serang-Rangkasbitung, hingga kawasan Anyer, Carita, dan Labuan.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tri Nurtopo mengatakan, bahwa pihaknya bersama instansi terkait lainnya akan melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas.
Salah satu rekaysa dimaksud adalah membatasi angkutan truk besar dan sumbu tiga yang lewat jalan nasional, jalan tol, dan penyeberangan melalui Pelabuhan Merak.
"Ini akan diterapkan pada tanggal 24-25 Desember 2023, serta pada arus baliknya. Kami juga siapkan 18 posko dengan 180 personel di titik-titik tempat keramaian wisatawan," ujar Tri dalam keterangannya, Sabtu (8/12/2023).
Tri juga mengatakan pihaknya juga akan melakukan pengaturan lalu lintas di jalur wisata Anyer, Carita, hingga Labuan, serta wisata Banten Selatan.
Jadi nantinya petugas akan memantau dan menyebar di beberapa titik yang berpotensi menimbulkan kemacetan.
"Seperti untuk jalur wisata Anyer, kami juga akan mengalihkan kepada jalur alternatif melalui rute Gunung Sari maupun rute Ciomas," ujarnya kata dia.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan memprediksi arus puncak mudik selama Nataru 2023/2024 akan terjadi dua kali, yaitu H-2 Natal 2023 dan H-2 Tahun Baru 2024.
"Riset ini dilakukan oleh kami dan beberapa lembaga yang kredibel, sehingga menghasilkan suatu survei yang naik 43 persen dari tahun lalu yaitu 107 juta.," kata Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Kamis (7/12/2023).
Sementara itu, arus balik diantisipasi akan terjadi dua hari setelah perayaan Natal dan Tahun Baru.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/10/072100515/ini-6-lokasi-yang-berpotensi-macet-di-wilayah-banten-saat-libur-nataru