Musim Hujan, Pengendara Motor Bisa Pakai Anti Embun dan Pinlock di Helm

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim hujan sudah tiba dan mulai tersebar rata di seluruh wilayah Indonesia. Sebagai upaya antisipasi, ada beberapa anjuran bermanfaat khusus pengendara motor yang bisa diterapkan.

Anjuran ini berkaitan dengan helm motor, yang bisa diubah secara khusus agar penggunaannya lebih maksimal, meningkatkan area pandang, serta siap dipakai hujan-hujanan.

Agus Sani, Head of Safety Riding AHM Wahana, mengatakan, ada dua tips yang bisa digunakan oleh pengendara motor selama musim hujan, yakni menyiapkan cairan anti fog (anti embun) dan memasang pinlock di visor helm.

“Ini dua cara paling simpel supaya helm enggak berembun, efektif juga.” ucapnya kepada Kompas.com, Rabu (6/12/2023).

Sesuai namanya, cairan anti embun bisa membuat visor helm tetap jernih dan tidak tertutup uap akibat bernafas. Bentuknya botol spray, dan cara penggunaannya tinggal disemprot saja.

Harganya juga sangat terjangkau dan bisa dibeli di toko online, dengan banderol mulai dari Rp 25.000 saja. Alat bermanfaat ini sebaiknya selalu disimpan di dalam tas ketika hendak bepergian selama musim hujan.

“Misalnya sudah gerimis, sebaiknya menepi dulu terus semprot visor pakai anti fog. Sekalian pakai jas hujan, terus jalan lagi,” kata Agus.

Anjuran kedua adalah memasang pinlock pada visor helm. Langkah ini terbilang cukup mahal dan sedikit memakan biaya, tetapi manfaatnya jauh lebih terasa.

Untuk diketahui, pinlock adalah lapisan plastik khusus yang dipasang di visor helm bagian luar dan dalam. Fungsinya tidak hanya menangkal embun, tetapi juga melebarkan visibilitas pengendara dengan menyaring sinar ultraviolet.

Pemasangannya terbilang cukup rumit karena pengendara harus memiliki jenis visor sesuai dan bisa dipasang pinlock. Jika tidak, artinya harus membeli dulu, sebelum bisa dipasang.

Harga pinlock juga bervariasi tergantung jenisnya, banderolnya mulai dari Rp 120.000, dengan durasi pemakaian mencapai satu tahun tanpa perlu diganti.

“Kalau sudah pakai pinlock, hujan-hujanan pun enggak masalah, soalnya kaca enggak berembun,” kata Agus.

Agus menambahkan, dua anjuran ini sebaiknya diterapkan oleh pengendara. Tujuannya tentu supaya berkendara tetap aman dan risiko kecelakaan bisa diminimalisasi.