JAKARTA, KOMPAS.com - Honda Accord RS Hybrid resmi meluncur di Indonesia. Accord generasi ke-11 tersebut dibanderol nyaris Rp 1 miliar tepatnya Rp 959.900.000 on the road (OTR) Jakarta.
Yusak Billy, Direktur Penjualan dan Marketing serta Purnajual Honda Prospect Motor (HPM), mengatakan, Accord RS Hybrid ingin mengambil pasar pengguna mobil Eropa terutama yang suka nyetir sendiri.
"Kami pelajari kebutuhan konsumen tipe premium sedan ini kami sematkan teknologi canggih. Dulu survei kami pengguna Accord itu 60 persen pakai sopir, nah ini yang ingin dibalik," ujar Yusak di Jakarta, Kamis (7/12/2023).
"Kami targetkan bisa menggaet konsumen mobil Eropa yang nyetir sendiri," ujar Yusak.
Yusak berharap ada perubahan pola konsumen. Kalau tadinya 60 persen pengguna Accord disopiri maka dengan adanya accord RS Hybrid perbandingannya jadi setara.
Tak pelak target penjualan Accord RS Hybrid lebih tinggi dari Accord biasa. Sedan flagship Honda ini ditarget laku 30 unit per bulan atau 360-400 unit per tahun.
"Dibandingkan Accord sebelumnya (target penjualan) 24 unit per bulan kami yakin permintaan semakin baik dibandingkan generasi sebelumnya," ujar Yusak.
Accord RS Hybrid mengusung sistem serupa CE-V Hybrid. Tenaga disuplai mesin pembakaran dalam 4-silinder siklus Atkinson 1.993 cc dan motor listrik atau dinamo.
Mesin konvensional mampu menghasilkan tenaga 144 tk dan torsi 182 Nm. Adapun motor listrik diklaim menghasilkan 135 kW atau setara 181 tk dan torsi 335 Nm.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/07/154100315/honda-accord-rs-hybrid-incar-pengguna-mobil-eropa-yang-doyan-nyetir