Marquez Tanggapi Dirinya Jadi Momok Saat Pindah ke Ducati

JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez menjadi momok bagi para pebalap MotoGP ketika diumumkan pindah ke Ducati. Hasil sesi tes juga menunjukkan dirinya cukup kompetitif.

Pada sesi tes Valencia MotoGP 2024, catatan waktu Marquez pada Desmosedici GP23 juga cukup baik. Dia berada di posisi keempat pebalap tercepat dengan catatan waktu 1 menit 29,424 detik.

Banyak pebalap yang meyakini bahwa Marquez akan sangat kompetitif di Ducati. Sebagian besar juga tidak kaget melihat catatan waktunya pada sesi tes.

"Saya tidak menyangka akan seperti ini. (Jorge) Martin, (Francesco) Bagnaia, (Marco) Bezzecchi adalah pebalap yang sangat kuat. Dan mereka masih muda," ujar Marquez, dikutip dari Crash.net, Minggu (3/12/2023).

"Dalam olahraga tidak ada yang abadi, akan tiba saatnya ketika Anda terjatuh dan orang-orang muda mengusir Anda. Itu adalah langkah yang wajar," kata Marquez.

Marquez menambahkan, dia harus memberikan seratus persen untuk memperpanjang karier balapnya. Dia sudah meraih banyak kemenangan, tapi selama dua tahun ke belakang ini juga dia belum pernah merasakan kemenangan.

"Saya tidak berpikir untuk langsung naik ke motor dan melaju cepat, saya harus mencobanya. Saya telah mengendarai motor yang sama selama 11 tahun, meskipun Ducati memenangkan Kejuaraan Dunia," ujarnya.

Marquez mengatakan, tujuannya pindah ke Ducati adalah agar dirinya ingin kembali tersenyum di balik helm saat mengendarai motor. Menurutnya, itu berarti dirinya kompetitif.

"Menang memang sulit, tapi akan menyenangkan untuk kembali berjuang untuk menang dan selalu berada di antara lima besar," ujar Marquez.

"Saya tak bisa mengatakannya sekarang, saya harus menguji motor dan melakukan pramusim. Saya pikir kami bisa melakukan pekerjaan dengan baik bersama tim Gresini," kata Marquez.