Gabung ke Gresini Racing, Marc Marquez Bikin Bos Ducati Pusing

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap MotoGP Marc Marquez melakukan debutnya di atas motor Desmosedici GP23 pada sesi tes Valencia.

Pebalap yang mendapat julukan The Baby Alien itu langsung tampil gemilang. Bahkan, ia sempat menduduki puncak catatan waktu pada Selasa (28/11/2023) sore hari, tanpa harus mencari derek seperti yang biasa dilakukan pada sesi latihan.

Marquez berhasil finis di posisi keempat, hanya terpaut 0,171 detik di belakang Maverick Vinales yang menjadi pebalap tercepat.

Dengan bergabungnya Marquez ke Gresini Racing, membuat susunan pebalap tim balap asal Italia makin mengesankan.

Mencakup juara dunia Francesco Bagnaia, Jorge Martin sebagai runner up dan Marco Bezzecchi di posisi ketiga. Selain itu ada juga Enea Bastianini, Alex Marquez, Fabio Di Giannantonio, yang berkali-kali meraih podium di musim 2023.

Pebalap yang mendapat julukan The Baby Alien itu kemungkinan akan menjadi penantang gelar bersama dengan para pebalap Ducati lainnya seperti Bagnaia, Martin, dan Bezzecchi di musim 2024.

"Kami harus menunjukkan bahwa kami mampu mengaturnya. Di masa lalu, kami telah menunjukkan bahwa entah bagaimana kami dapat mengelola situasi yang rumit dan persaingan antara kedua tim, antara Lenovo dan Pramac,” ucap Ciabatti, dikutip dari Crash, Kamis (30/11/2023).

"Ducati harus mengelola situasi dengan cara terbaik. Di sisi olahraga, kami selalu bersikap adil,” lanjutnya.

Menurut Ciabatti, pada akhirnya semua pebalap tersebut akan saling berbagi data. Hal ini menjadi salah satu keuntungan bagi Ducati.

"Jangan lupa bahwa kami memiliki tujuh orang Ducati Corse yang bekerja di Pramac, lima orang bekerja di Gresini, tiga orang di VR46. Semua rider bisa berbagi data. Ini adalah sesuatu yang Ducati pikir bisa ditangani. Ini akan menarik, mungkin akan ada beberapa hal yang perlu dipikirkan musim ini,” kata Ciabatti.

Sebagai informasi, di musim depan, di tim satelit Ducati ada Marquez dan Alex yang akan membela Gresini Racing, sementara di Pramac ada Martin dan Franco Morbidelli, Bezzecchi dan Diggia membela VR46.

Adapun untuk tim pabrikan Ducati Lenovo masih dihuni oleh Bagnaia dan Bastianini.