Beda dari Air ev, Wuling Binguo EV Belum Dibekali Teknologi WIND

JAKARTA, KOMPAS.com - Binguo EV menjadi mobil listrik kedua Wuling Motors setelah Air ev. Ada sedikit perbedaan pada teknologi dan fiturnya, di mana Binguo EV belum dibekali dengan Wuling Indonesian Command (WIND).

Mobil listrik dengan desain yang klasik nan menggemaskan ini belum memiliki fitur perintah suara berbahasa Indonesia atau WIND. Sementara pada Air ev, fitur tersebut sejak awal sudah disematkan.

Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors, mengatakan, Binguo EV memang sengaja tidak dilengkapi dengan fitur perintah suara. Wuling menginginkan Binguo EV menjadi salah satu produk EV yang ditonjolkan fungsionalitasnya.

"Jadi, dengan adanya kelebihan-kelebihan lain, berupa kabin yang lapang, kenyamanan tempat duduk yang bagus. Kemudian, material yang digunakan juga cukup memanjakan para penumpangnya," ujar Danang, kepada wartawan, saat ditemui di Tangerang, belum lama ini.

Danang menambahkan, itu semua menjadi sorotan atau nilai jual yang ingin Wuling sajikan sebagai andalan dari Binguo EV. Jadi, penggunanya tetap bisa menggunakan mobil ini dengan fungsionalitas yang tinggi dan kenyamanan yang bagus.

Meski tidak memiliki fitur WIND, tapi Binguo EV juga memiliki fitur yang tidak ada pada Air ev. Mobil listrik ini dibekali dengan empat mode berkendara, yakni Eco, Eco+, Normal, dan Sport. Sedangkan pada Air ev, hanya ada mode Eco, Normal, dan Sport.

Selain itu, kelebihan lainnya yang dimiliki Binguo EV adalah kapasitas penumpang dan kapasitas baterai. Dengan kapasitas baterai yang lebih besar, otomatis jarak tempuhnya juga lebih jauh.

Binguo EV akan ditawarkan dalam dua varian jarak tempuh, yakni 333 km dan 410 km. Untuk saat ini, harganya belum diumumkan secara resmi, tapi konsumen sudah bisa melakukan pemesanan.