Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan VW Menolak Jualan Sedan di Indonesia

Keputusan VW yang hadir tanpa model sedan cukup menarik. Sebab mobil-mobil Eropa dikenal sebagai mobil mewah atau luxury yang selama bertahun-tahun diwakili oleh citra mobil sedan.

Dilansir dari laman resmi perusahaan, jajaran model VW di Indonesia saat ini hanya ada tiga yaitu All New Tiguan Allspace, Golf GT dan T-Cross. Artinya line up VW di Indonesia dua berada di segmen SUV dan satu lagi hatchback.

Padahal di luar negeri VW punya model sedan yang cukup terkenal yaitu VW Arteon dan Jetta termasuk Jetta GLI.

Ahmad Badawi, National Sales Manager PT Garuda Mataram Motor (GMM), agen tunggal pemegang merek (APM) VW di Indonesia, mengatakan, alasan VW Indonesia tidak memasukkan sedan karena pasarnya kecil.

"Kita masih belum. Karena terus terang, kita perlu banyak pertimbangan karena marketnya VW sedan tidak banyak," kata Ahmad yang ditemui di BSD City, Tangerang, belum lama ini.

"Kalau (penjualan) kita sudah banyak dari keluarga kita yang sudah masuk," ujarnya.

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pangsa pasar sedan di Indonesia pada kuartal tiga 2023 hanya 1 persen untuk kategori wholesales (pabrik ke diler) dan 0,9 persen untuk kategori retail.

Merek otomotif yang masih konsisten dan bisa mendapat penjualan cukup bagus di sedan mayoritas merupakan pabrikan Eropa seperti BMW dan Mercedes-Benz, kemudian ada Audi dan Morris Garage (MG).

Sisanya diserap merek Jepang yang juga sudah puluhan tahun meramaikan pasar sedan meski porsinya merosot karena meingkatnya tren SUV seperti Toyota, Honda, Lexus, Mazda, dan Subaru.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/11/20/120200015/alasan-vw-menolak-jualan-sedan-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke