Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Wuling Pakai Nama Binguo EV, Berbeda dengan di China?

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum resmi diperkenalkan dengan nama Binguo EV, mobil listrik terbaru dari Wuling Motors ini sudah lebih dulu meluncur di China. Tapi, nama yang digunakan berbeda dan Wuling punya alasan tersendiri mengapa pakai nama Binguo.

Dian Asmahani, Brand and Marketing Director Wuling Motors, mengatakan, nama Binguo terinspirasi dari bahasa Mandarin, yaitu "bin" yang memiliki arti banyak dan "guo" yang bermakna hasil.

"Selain itu, Binguo sendiri terdengar seperti kata Bingo yang dalam bahasa Inggris memiliki arti ekspresi kebahagiaan dan kepuasan atas keberhasilan yang dicapai," ujar Dian, dalam sambutannya saat perkenalan BinguoEV di Tangerang, Kamis (16/11/2023).

Sebelumnya, Wuling pernah memamerkan mobil listrik ini pada Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023. Saat itu, mobil ini masih menggunakan nama "Binggo".

"Untuk di China, mobil listrik ini menggunakan aksara China untuk penulisan namanya. Tapi, pengucapannya juga sama, yaitu Bingo," kata Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors.

Binguo EV hadir dengan dua varian yang dibedakan berdasarkan jarak tempuh, yakni 333 km dan 410 km. Keduanya memiliki perbedaan pada kapasitas baterainya dan performa yang dihasilkan.

Sedangkan untuk harganya, Wuling baru akan mengumumkannya pada saat mobil listrik ini diluncurkan secara resmi. Saat ini, Wuling baru membuka pre-book atau pemesanan dengan biaya sebesar Rp 5 juta.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/11/17/070200715/mengapa-wuling-pakai-nama-binguo-ev-berbeda-dengan-di-china

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke