JAKARTA, KOMPAS.com - Setidaknya ada tiga jenis bengkel mobil yang dikenal, pertama bengkel resmi diler, kedua bengkel spesialis, dan ketiga bengkel umum yang biasanya tidak terpatok oleh satu merek mobil.
Ferry Bontot, pemilik bengkel spesialis Ford Auto Solution (FAS) di Cirendeu, Tangerang Selatan, mengatakan, pada dasarnya kemampuan bengkel spesialis tidak jauh berbeda dengan bengkel resmi diler.
"Bengkel spesialis itu bisanya ada orang resminya, seperti saya ini bekas orang Ford, teman-teman kita juga ada mekanik orang diler, secara SOP dan pengetahuan sama," ujar Ferry kepada Kompas.com, belum lama ini.
Ferry mengatakan, perbedaan antara bengkel spesialis dan bengkel resmi ialah soal product knowledge. Di bengkel resmi pengertahuan mekanik akan terus di perbaharui jika ada model baru meluncur.
Kemudian saat orang membeli mobil baru dari diler biasanya akan servis dibengkel resmi. Sebab mobil masih ada garansi serta promo-promo seperti gratis biasa jasa servis atau suku cadang sampai 100.000 Km.
"Menangnya diler itu dia ada selalu training unit baru product knowledge, makanya biasanya unit terbaru biasanya masih jarang ke bengkel (spesialis) dia masih di diler tapi setelah itu masuk juga, dan setidaknya sama saja," katanya.
Ferry mengatakan, konsumennya mengatakan, keunggulan servis di bengkel resmi juga soal nilai jual. Sebab biasanya mobil yang tercatat sering servis di bengkel resmi bakal lebih dipercaya.
"Ada juga kebanggaan kalau servis di diler resmi sebab ada tercatat di diler resmi buat kalau dijual lagi," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/11/03/120200615/kualitas-bengkel-spesialis-bisa-saingi-bengkel-resmi