TOKYO, KOMPAS.com - Daihatsu Indonesia telah memiliki kepercayaan untuk bisa memproduksi, mengembangkan, dan mengekspor kendaraan bermotor secara utuh ke berbagai negara, termasuk Jepang.
Untuk diketahui, Daihatsu tak hanya melahirkan kendaraan komersial untuk Toyota saja, tapi juga merek lain seperti Mazda. Bahkan sudah diekspor ke Jepang sejak September 2020.
Kegiatan ekspor mobil buatan Indonesia ke Jepang telah dilakoni dalam beberapa tahun lalu oleh Daihatsu. Hal ini juga menjadi capaian tersendiri, mengingat standar kualitas produk di sana sangat tinggi.
Agung melanjutkan, aktivitas pengkapalan kendaraan bermotor buatan Daihatsu juga mengalami peningkatan pada September 2023, jika dbandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
“Capaian ekspor ADM year to date (YTD) September 2023 sebesar 120.243 unit, atau naik 7,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022 lalu sebesar 111.669 unit,” ucap Agung.
Dari 2022 lalu, Daihatsu masih menjadi kontributor utama pada ekspor mobil buatan Indonesia (completely built-up/CBU) dengan penguasaan 41,6 persen.
Secara volume, ekspor Toyota oleh pabrik PT ADM sepanjang 2022 mencapai 160.254 unit alias naik 30,6 persen jika dibanding Januari-Desember 2021.
Kurang lebih ada 14 model yang diproduksi Daihatsu Indonesia yakni Xenia, Terios, Sigra, Ayla, Gran Max, dan Luxio.
Untuk Toyota ada Avanza, Rush, Calya, Agya, Town Ace, dan Lite Ace. Sementara dari Mazda ada Bongo.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/28/174200015/sampai-september-2023-ekspor-mobil-daihatsu-naik-7-7-persen