Pentingnya Fitur Child Lock Safety Saat Berkendara Bersama Balita

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar video di media sosial yang memperlihatkan anak kecil terlempar dari dalam mobil.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram bernama @lowslow.indonesia, Kamis (19/10/2023). Dalam rekaman tersebut, mulanya memperlihatkan mobil sedan berkelir abu-abu sedang putar balik di salah satu ruas jalan.

Tiba-tiba pintu mobil belakang terbuka dan menyebabkan anak kecil terjatuh. Balita yang menggunakan kaus hitam itu juga sempat terlindas dan tertabrak mobil lainnya yang sedang melintas. Belum diketahui secara pasti, kapan dan di mana insiden itu terjadi.

Namun, ada baiknya jika para orang tua memanfaatkan fitur child lock safety ketika bepergian bersama balita agar selalu aman dan nyaman saat berkendara.

Fitur pengaman pintu dari anak kecil ini sudah terdapat di banyak mobil-mobil masa kini. Biasanya, lokasi tuas ada di pintu tengah yang jadi akses ke jok baris kedua.

Hal ini untuk menghindari pintu terbuka tiba-tiba ketika anak kecil memainkan tuas pegangan pintu saat mobil berjalan atau diam.

Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, saat berkendara dengan anak kecil, para orangtua harus mementingkan faktor keselamatan mereka.

Untuk itu, ketika berkendara dengan anak disarankan untuk menempatkan mereka di bangku belakang.

“Khususnya anak-anak yang kakinya belum bisa mencapai dasar kabin, maka anak tersebut wajib ditempatkan di second row. Selain itu, mereka juga harus menggunakan tempat duduk tambahan seperti booster seat atau baby seat,” ujar Jusri kepada Kompas.com di Jakarta belum lama ini.

Menurut Jusri, fitur ini memang sangat penting terutama bagi yang sering berkendara dengan anak agar pintu tidak terbuka secara tiba-tiba, terutama ketika menempuh perjalanan jauh. Pasalnya, anak kecil biasanya memiliki sifat aktif dan besar rasa ingin tahunya.

“Walaupun sudah ada fitur child lock safety, posisi duduk anak tetap harus diperhatikan. mengingat seatbelt dewasa belum bisa mengakomodir keselamatan mereka ketika terjadi pengereman tiba-tiba. Jadi, anak sebaiknya tetap ditempatkan di baby seat atau car seat,” kata Jusri.