LOMBOK, KOMPAS.com - Maverick Vinales raih podium dua di MotoGP Mandalika 2023. Setelah Jorge Martin jatuh dia menjadi pemimpin balap tapi kesempatan emas menang di GP Indonesia akhirnya kandas.
Vinales disalip oleh pebalap tim pabrikan Ducati Francesco Bagnaia yang akhirnya keluar sebagai juara. Vinales mengatakan, sembilan lap akhir bannya sudah habis sehingga dia tidak bisa mempertahankan kecepatan.
"Saya sangat bangga pada tim saya, tapi kami membutuhkan pengembangan performa," kata pebalap tim pabrikan Aprilia tersebut usai balapan dilansir dari GPOne, Minggu (15/10/2023).
"Saat enam lap terakhir, ban saya sudah hancur, tapi masalahnya bukan di ban, motor saya yang membuatnya begitu. Kami harus tahu penyebabnya, juga pada balapan berikutnya," kata Vinales.
Padahal kata Vinales di awal start dia tampil biasa saja tidak terlalu menekan. Tapi usaha mempertahankan ban tetap sia-sia sampai akhirnya yang bisa dia lakukan ialah mempertahankan posisi agar tak disalip Fabio Quartararo.
"Saya bahkan tampil cukup konservatif di awal balapan, tapi tetap (ban) saya tidak punya grip," katanya.
Pebalap asal Spanyol itu mengakui bahwa dia kesal dan juga penasaran apa yang terjadi pada manajemen ban sebab dia sudah memimpin balapan.
"Saya sedang memimpin dan bertarung. Faktanya masalah ini cukup mengejutkan saya, sebab sebelumnya ini tidak pernah terjadi, dan di atas semua itu saya tidak pernah merasakan hal serupa di (ban) bagian belakang," ungkapnya.
"Teantu saja ada hal tidak terduga yang bisa terjadi saat balapan, tapi kami mesti tahu, dan juga saya tidak tampil menekan. Saya masih terkontrol dan kejadian ini instan, terutama saat pengereman, dan menghabiskan ban," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/15/163031515/kalah-dari-bagnaia-vinales-salahkan-ban-motor-yang-cepat-habis