Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kustomfest Memasuki Usia Ke-12, Jadi Budaya Modifikasi Indonesia

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kustomfest merupakan acara budaya tahunan yang diadakan khusus di Yogyakarta. Acara ini menyuguhkan pameran mobil dan motor bertajuk karya seni.

Meski lokasinya selalu di Yogyakarta, Kustomfest diikuti oleh banyak pelaku otomotif dari berbagai daerah bahkan sampai luar negeri. Karya-karya kustom yang memukau selalu ditampilkan dalam acara tersebut.

Bisa dibilang, Yogyakarta sebagai magnet yang membuat pecinta otomotif dan seni berbondong-bondong ikut serta meramaikan festival kustom tersebut.

Untuk sementara ini acara selalu dilakukan di Jogja Expo Center (JEC) namun tidak menutup kemungkinan berpindah ke tempat lain yang lebih strategis bila dibutuhkan.

Acara tersebut sejak awal juga mendapatkan dukungan langsung dari Sultan bahkan tahun kemarin sempat memberikan piala bergilir untuk pemenang nominasi kustom terbaik. Sehingga, acara ini benar-benar bisa diharapkan masyarakat.

Penasehat Kustomfest, KPH Purbodiningrat, mengapresiasi atas bergulirnya festival tahunan yang sudah berjalan selama 12 tahun tersebut.

“Mengingat usianya sudah 12 tahun, Kustomfest bakal melangkah lebih mantap sebagai barometer penggiat kustom secara internasional, semua ini bisa terlaksana tidak lepas dukungan dari berbagai pihak termasuk tim internal,” ucap Purbodiningrat pada konferensi pers, Jumat (6/10/2023).

Purbodiningrat mengatakan kegiatan tersebut terbukti dapat menarik perhatian pelaku kustom dari luar Indonesia seperti negara-negara ASEAN, Asia, Eropa, dan Amerika.

“Mereka semua mulai melirik kegiatan ini, sehingga ekosistem ini bakal ditunggu-tunggu, sehingga yang diperlukan adalah menjaga agar Kustomfest konsisten menyajikan gelaran yang berkelas dengan karya-karya luar biasa,” ucap Purbodiningrat.

Purbodiningrat berharap ke depan Kustomfest semakin sukses dengan mampu menampilkan karya-karya terbaiknya dan menjadi penyemangat bagi pelaku otomotif atau builder untuk terus mengasah dalam berkreativitas.

Director Kustomfest Lulut Wahyudi mengatakan festival tahun ini betul-betul dijaga kesegaran ide dari setiap peserta, sehingga akan terselenggara tontonan yang berkelas.

“Jangan sampai pengunjung datang jauh-jauh ke Jogja mau melihat pameran mobil kustom, tapi karya yang disajikan usang, misal pernah ikut serta tahun lalu, nah ini kami jaga tidak terjadi pada Kustomfest 2023,” ucap Lulut dalam konferensi pers, Jumat (6/10/2023).

Lulut juga mengatakan Kustomfest 2023 ini mengangkat tema “Retro Future” dengan harapan bisa menjadi pendorong masyarakat dalam melihat peluang munculnya kreativitas dari benda-benda sekitar.

“Siapa tahu dari benda-benda di sekitar kita yang kini biasa saja, tapi di masa depan dapat menjadi benda-benda yang memiliki nilai tinggi, lewat Kustomfest 2023 ini kami mengajak masyarakat memiliki semangat tersebut,” ucap Lulut.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/07/081200515/kustomfest-memasuki-usia-ke-12-jadi-budaya-modifikasi-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke