Spesifikasi Mobil Listrik Baru Wuling yang Terdaftar di RI, Cloud EV

JAKARTA, KOMPAS.com - Wuling diam-diam sudah mendaftarkan satu mobil listrik baru ke Indonesia melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan Ham RI (Kemenkumham).

Dinamakan Cloud EV, kendaraan yang baru menjalani debut globalnya pada 10 Agustus 2023 itu didaftarkan atas nama SAIC-GM-Wuling Automobile Co.,Ltd dengan nomor permohonan DID2023081672.

Langkah tersebut membuka kemungkinan bahwa akan ada mobil listrik baru dari Wuling yang menyasar segmen multi purpose vehicle (MPV) berkapasitas 5 penumpang untuk pasar nasional.

Hal ini sejalan dengan pernyataan Vice President Wuling Indonesia Yan Kaili yang sempat menyatakan bahwa pihaknya akan terus membawa produk elektrifikasi sehingga seluruh masyarakat Indonesia bisa berkontribusi terhadap pengurangan emisi.

“Kami akan meluncurkan semua produk tersebut dengan harga yang sangat menarik dan kami akan menggunakannya sebagai cara untuk merangsang permintaan,” katanya saat ditemui di Park Hyatt, Jakarta, belum lama ini.

Mengintip spesifikasinya, Cloud EV akan menjadi produk lanjutan dari Air ev tetapi akan menyasar pasar yang lebih luas dengan kapasitas 5-penumpang.

Dengan kapasitas yang lebih besar, mobil memiliki total panjang 4.295 mm, lebar 1.850 mm dan tinggi 1.652 serta wheelbase 2.700 mm.

Adapun ciri khas dari mobil listrik baru asal China ini, ialah tak memiliki gril di bagian depan dan tampangnya mirip Air ev. Selain itu bagian samping juga minimalis dengan bentuk handle door dibuat menyatu dengan pintu.

Bagian kaki-kaki, Cloud EV disematkan pelek allumunium alloy berukuran 18 inci seperti mobil berjenis LCGC kebanyakan. Konsumen akan ditawarkan dengan dua pilihan kombinasi warna, yaitu satu warna dan two tone.

Pada interior, kesan lega bakal hadir karena penggunaan sunroof. Selain itu, minim tombol pengaturan ataupun fitur.

Soal fitunya, Cloud EV dilengkapi dengan panel instrumen LCD model floating berukuran 15,6 inci. Kemudian mobil juga ada berbagai teknologi seperti adaptive cruise control, voice recognition, sampai speaker audio 6 titik.

Bagasi mobil terhitung luas karena bisa menampung barang hingga 382 liter. Saat jok belakang dilipat rata, kapasitasnya bisa bertambah menjadi 1.707 liter.

Bicara dapur pacu, mobil menggunakan motor listrik yang ditenagai baterai lithium iron phospate berkapasitas 37.9 kWh atau 50.6 kWh yang mampu menghasilkan tenaga 134 dk dan torsi puncak 200 Nm.

Satu hal yang tidak kalah menarik, disebutkan juga bahwa dalam sekali pengisian penuh Cloud EV mampu menjelajah sampai 360 kilometer dan 460 kilometer untuk varian long range.

Soal harga, di China mobil dibanderol 95.800 Yuan hingga 123.800 Yuan, alias sekitar Rp 207 juta sampai Rp 268 jutaan.