JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak kemunculannya di Tanah Air, mobil listrik Wuling Air ev langsung banyak diburu konsumen otomotif.
Memiliki desain yang futuristis dan ringkas, mendorong para pemilik mobil listrik mungil ini untuk modifikasi sehingga lebih menarik.
Sebagian ada yang mencoba mengganti peleknya, menambahkan roof box di atap, atau bahkan mengubah cat untuk membuat tampilan luar terasa berbeda.
Seperti modifikasi Wuling Air ev garapan rumah modifikasi BTX Concept dengan konsep mobil balap.
Secara tampilan, fascia depan masih memperlihatkan desain futuristis khas Wuling Air ev. Sang modifikator mengecat ulang Wuling Air ev dengan warna biru telur asin, yang disebut Sage, ditambah dengan stiker phantom grey purple vinyl, lengkap dengan angka ’29’, layaknya livery mobil balap.
Pada bagian bumper depan terlihat lebih ceper berkat penyematan custom bodykit, dengan material carbon fiber yang ringan, sehingga tidak terlalu berpengaruh pada bobot kendaraan.
Berlanjut ke bagian samping, BTX Concept menggunakan ban berukuran yang lebih besar dari standar, alhasil fender Wuling Air ev ini harus dipangkas agar ban tersebut bisa muat.
Tak hanya itu, kendaraan listrik mungil ini juga sudah menggunakan air suspension, sehingga mobil bisa naik dan turun secara mudah hanya melalui tombol atau remote control.
Berlanjut ke bagian belakang, spoiler besar di bagian atap membuat tampilan racing mobil listrik ini semakin kental. Bagian bawah juga terdapat lips bumper tambahan berwarna hitam yang senada dengan spoiler atap.
Wuling Air ev ini juga sudah dilengkapi dengan Thor Electric Exhaust yang bisa menghasilkan artificial sound suara knalpot dari berbagai merek mobil yang bisa dipilih, mulai dari Ferrari, Lamborghini, BMW, hingga Porsche.
Bicara soal harga, modifikasi Wuling Air ev BTX Concept ini menghabiskan biaya sekitar Rp 90 juta sampai Rp 100 juta.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/02/070200015/modifikasi-wuling-air-ev-bergaya-mobil-balap-pakai-widebody