Perlu Diingat, Berhenti di Lampu Merah Bukan untuk Istirahat

SOLO, KOMPAS.com - Kecelakaan maut yang melibatkan truk tronton menabrak kendaraan yang berhenti di lampu lalu lintas, terjadi di persimpangan exit Tol Bawen, Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (23/9/2023) sekitar pukul 18.10 WIB. 

Kecelakaan di jalan menurun seperti di exit Tol Bawen kerap terjadi, kejadian serupa terjadi di Jalan Alternatif Transyogi Cibubur, Jakarta Timur, pertengahan tahun lalu, Senin (18/7/2022).

Kecelakaan ini, dialami truk yang mengalami rem blong dan lokasi kejadian di area lampu merah dengan kontur jalan menurun, sehingga tabrakan tidak bisa dihindari.

Selain perlunya evaluasi terkait penempatan lampu merah, terdapat beberapa hal yang perlu pengguna jalan lakukan untuk meminimalisir kecelakaan saat berhenti di lampu merah.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant (SDCI) mengatakan, pengemudi sebaiknya tidak melakukan kebiasaan istirahat ketika berhenti di lampu merah.

“Kebiasaan istirahat di lampu merah tidak dianjurkan, karena kewaspadaannya pengemudi menjadi menurun," ungkap Sony kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Sony juga menyarankan, ketika berhenti dilampu merah tidak menggunakan rem tangan, agar pengemudi tetap waspada di jalan, termasuk ketika berhenti di lampu merah.

“Kendaraan apapun yang dilakukan adalah injak pedal rem, bukan rem tangan atau parking brake. Kalau motor, tekan tuas rem. Hal ini salah satu tujuannya untuk melakukan escaping dengan segera,” ungkap Sony.

Sony juga mengatakan untuk selalu memperhatikan kaca spion, baik spion kiri dan kanan, atau spion tengah (untuk mobil). Melakukan hal tersebut, pengemudi bisa selalu awas jika ada kondisi bahaya dari arah belakang, dan risiko fatalitas kecelakaan bisa ditekan sedikit mungkin.