Seperti diketahui, Marquez dan Quartararo disebut sudah letih puasa kemenangan. Mayoritas kesalahan dibebankan kepada tim yang tidak bisa menyediakan motor yang kompetitif dan tertinggal dari rival.
Kontrak Marquez dan Quartararo sendiri baru berakhir pada akhir 2024. Namun keduanya bisa saja memutuskan kontak dan mencari tim baru jika merasa motor musim 2024 tidak berubah banyak.
Direktur Teknis Aprilia Romano Albesiano mengatakan, saat ini Aprilia puas dengan duet pebalap pabrikan Aleix Espargaro dan Maverick Vinales. Membawa Marque dan Quartararo tidak ada dalam rencana tim.
“Motornya sudah matang dan tim juga demikian. Itu tidak ada dalam rencana kami dalam jangka pendek. Kami punya empat pebalap yang luar biasa, kami meningkat bersama Aleix," ujar Albesiano dikutip dari Crash, Kamis (7/9/2023).
“Kedewasaannya dan cara berkerja dengan tim telah meningkat. Ini memberi Anda gambaran tentang seberapa besar seorang pebalap dapat berevolusi," ujar Albesiano.
“Kalau saya menerapkan evolusi ini pada Maverick, yang sudah berada di level yang sangat tinggi, dan mungkin dia meningkatkan beberapa aspek seperti konsistensinya, kita berbicara tentang seorang pebalap dengan potensi yang luar biasa," katanya.
Di sisi lain Aprilia juga memiliki sepasang pebalap satelit di skuad RNF yang punya potensi bagus dan diharapkan dapat menghasilkan lebih banyak podium
“Miguel Oliveira adalah pebalap yang luar biasa. Saya tidak tahu di mana dia akan berada tanpa nasib buruk yang dia alami hingga hari ini. Begitu ada peluang, dia unggul. Kemudian dia cerdas dan punya pendekatan yang luar biasa," katanya.
“Saya juga mencintai Raul Fernandez karena dia memiliki bakat yang luar biasa dan hanya membutuhkan dukungan, ketenangan, dan tim yang percaya padanya. Kami adalah tim tersebut. Kami akan memberinya waktu," ujar Albesiano.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/09/07/182100415/aprilia-lebih-pilih-aleix-espargaro-ketimbang-marquez