Masalah Kelistrikan dan Mesin, Suzuki Recall Satria, GSX 150, Address

JAKARTA, KOMPAS.com – Di tengah ramai kasus rangka motor Honda yang bermasalah dan desakan untuk melakukan recall, Suzuki justru yang malah melakukan pemanggilan kembali bagi produk sepeda motor untuk melakukan perbaikan gratis di bengkel resmi.

Pemberitahuan yang menyatakan adanya recall atau penanganan perbaikan pada jajaran motor Suzuki diketahui dari informasi di situs resmi Suzuki Indonesia.

“Suzuki kembali menghadirkan Program Suzuki Quality Update (SPQU) sebagai bentuk kepedulian terhadap konsumen setia kami,” tulis pemberitahuan Suzuki pada pop up message di situs resminya (4/9/2023).

“Untuk meningkatkan kenyamanan berkendara Bapak/Ibu, serta sebagai tanggung jawab dan proses evaluasi berkelanjutan terhadap produk mobil Suzuki, kami akan melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan Bapak/Ibu, dan akan dilakukan perbaikan dan/atau penggantian part bila diperlukan,” lanjut keterangan Suzuki.

Victor Assani, 2W and OBM Service Head PT Suzuki Indomobil Motor, mengatakan, recall motor Suzuki menyasar komponen kelistrikan dan mesin.

Dalam pemberitahuan tersebut, terdapat daftar motor yang mengalami recall. Pertama Satria FU150 tahun produksi Januari 2016 sampai Februari 2017, dan Oktober 2017 sampai Juni 2018.

Kemudian, GSX 150 Series tahun produksi Desember 2016 sampai Maret 2018. Lalu, Address 110, tahun produksi Oktober 2014 sampai Agustus 2019.

Nantinya, konsumen Suzuki diminta untuk mengisi 17 digit nomor rangka kendaraan, nama pemilik, dan nomor telepon, untuk mengetahui apakah motor miliknya termasuk dalam program recall atau tidak.

“Ada beberapa komponen, untuk GSX seperti bearing clutch release, GSX bolt engine mounting, ignition switch. Buat Address seperti cranckshaft, switch starter dan horn switch. Satria bearing clutch release dan ignition switch,” ujar Victor, kepada Kompas.com (4/9/2023).

Victor mengingatkan konsumen Suzuki untuk mendatangi bengkel resmi, untuk melakukan penggantian komponen secara gratis.

“Bukan sesuatu yang masuk kategori berbahaya dan vital. Kalau tanda-tanda biasanya engine noise, sedangkan untuk yang lain seperti masalah switch starter maupun horn malah tidak ada tanda-tanda dan bahkan sebenarnya nyaris tidak bermasalah,” ucap Victor.

“Sebenarnya program ini sudah lama. Kebetulan saja di Maret 2023 pemberitahuan dan pengecekan mandiri kita muat kembali dalam laman website Suzuki,” kata dia