Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mau Beli Nissan Serena CVT Bekas, Ketahui Penyakit Umumnya

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Nissan Serena dengan kode bodi C26 merupakan mobil keluarga dengan fitur cukup lengkap sehingga banyak diburu masyarakat. Sebelum membelinya, konsumen perlu tahu penyakit umum yang terjadi.

Nissan Serena C26 meluncur pertama kali di Indonesia pada 2013. Selang 2 tahun, Nissan Serena C26 facelift hadir di pasar Indonesia dengan ubahan eksterior namun soal dapur pacu masih sama.

Mesin yang disematkan pada Nissan Serena C26 berkode MR20DD DOHC direct injection. Di atas kertas mobil ini mampu menghasilkan tenaga 147 Tk pada 5.600 Rpm serta torsi 206 Nm pada 4.400 Rpm dengan transmisi CVT penggerak roda depan.

Rofiq Zunarto, Pemilik Kebat Motor Spesialis Nissan & Datsun mengatakan penyakit Nissan Serena C26 termasuk umum, sama dengan mobil-mobil lainnya.

“Berhubung mobil ini menggunakan transmisi CVT, maka perlu diperhatikan biaya perbaikannya, karena beberapa kali temuan transmisinya bermasalah,” ucap Rofiq kepada Kompas.com, Selasa (29/8/2023).

Rofiq mengatakan masalahnya hampir sama dengan kebanyakan mobil CVT, mobil tidak mau melaju meski tuas transmisi sudah dipindahkan ke posisi D atau R.

Sebenarnya itu bukan masalah, setiap kerusakan bisa saja diperbaiki hanya saja biayanya tidak murah. Karena onderdil pada transmisi CVT tidak dijual parsial melainkan harus satu gelondong utuh.

“Solusinya CVT diganti satu gelondong baru, bisa juga mencari CVT copotan atau bekas dari Singapore, atau dikanibal dengan CVT lain biar biaya lebih terjangkau, untuk biayanya bisa sampai Rp 17 jutaan ke atas tergantung rusaknya,” ucap Rofiq.

Sedangkan kerusakan di sektor kaki-kaki bisa dibilang sama saja, menurut Rofiq, bila mobil sudah digunakan cukup lama suspensi memang perlu diremajakan.

“Seperti bushing member, link arm, ball join-nya, rack steer dan peredam kejut, biasanya perlu diremajakan mengingat Nissan Serena C26 sudah berusia sekitar 10 tahun sejak pertama kali diluncurkan,” ucap Rofiq.

Biaya untuk perbaikan suspensi Nissan Serena C26 mulai Rp 5 juta sampai Rp 9 juta tergantung kerusakannya, menurut Rofiq.

“Perbaikan semua bushing, rack, ball join mulai Rp 5 juta - Rp 6 juta, ditambah peredam kejut set Rp 3 jutaan pakai onderdil aftermarket rekomendasi dari kami, sehingga kualitasnya tidak mengecewakan,” ucap Rofiq.

Nah, itu tadi penyakit umum pada Nissan Serena C26 sehingga bisa menjadi informasi tambahan sebelum membelinya.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/08/30/121200315/mau-beli-nissan-serena-cvt-bekas-ketahui-penyakit-umumnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke