Pertamina Siap Jadi Sponsor Utama VR46 di MotoGP

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) dikabarkan siap untuk menjadi sponsor dari tim satelit Ducati, yakni VR46. Biaya yang dibutuhkan tentunya tidak sedikit untuk mensponsori tim milik Valentino Rossi ini.

Untuk diketahui, saat ini tim yang masih memiliki sponsor utama Mooney tersebut sedang berada di peringkat kedua pada klasemen sementara kategori tim.

Marco Bezzecchi berada di peringkat ketiga pada klasemen sementara kategori pebalap dengan 183 poin. Sementara rekan setimnya, Luca Marini, yang juga adik dari Rossi, berada di peringkat keenam dengan 120 poin.

Vice President Pertamina Fadjar Djoko Santoso. mengatakan, saat ini Pertamina Lubricants masih melakukan diskusi dengan VR46 untuk menjadi sponsor utama tim tersebut.

"Ada rencana, iya betul (jadi sponsor utama VR46), tapi masih pembahasan. Belum official," ujarnya, kepada Kompas.com, Jumat (25/8/2023).

Mooney sendiri dikabarkan tidak akan menjadi sponsor utama VR46 pada musim 2024. Perusahaan asal Italia yang bergerak di bidang perbankan dan finansial ini hanya akan menjadi mitra sponsor saja.

Dikutip dari Gpone.com, Rabu (30/8/2023), butuh biaya yang sangat besar untuk menjadi sponsor utama suatu tim balap di MotoGP untuk satu musim.

RTR Sponsor Marketing, agensi spesialis di bidang sponsorship untuk olahraga, memberikan sedikit gambaran menggunakan MotoGP Sponsor Calculator buatannya.

Melalui situs tersebut, bisa terlihat berapa biaya yang dibutuhkan untuk menjadi sponsor. Ada banyak parameter yang bisa dipilih untuk memahami bagaimana dan di mana suatu perusahaan bisa menginvestasikan modal.

Parameter yang digunakan, seperti kelas atau kategorinya, ukuran logo, prestise tim, posisi merek, dan lainnya. Memasang logo di tim pabrikan Ducati disebutkan tidak kurang dari 12 juta euro atau sekitar Rp 198 miliar.

Melihat performa tim VR46 di musim ini dan orang di balik kesuksesan tim tersebut, diprediksi dana yang dibutuhkan untuk menjadi sponsor utama bisa lebih dari 20 juta euro atau sekitar Rp 330 miliar, untuk satu musim.