Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Toyota Rangga Concept Bukan Sekadar Kendaraan Niaga

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Rangga Concept hadir di Indonesia dengan empat tampilan. Satu unit dipamerkan di booth Toyota dengan tampilan sebagai pace car acara balapan.

Sedangkan tiga lagi, ada di booth Toyota Commercial dan punya tiga tema yang berbeda. Satu unit jadi mobil ambulans, satu jadi mobil bantuan seperti charger mobil listrik mobile, dan satu lagi mobil Kopi Tuku, untuk jualan.

Secara tampilan, Rangga memang lumayan menarik daripada pikap yang ada di Indonesia. Sepertinya Rangga mengembalikan model mobil niaga yang punya kap mesin, tidak pesek seperti Suzuki Carry, Daihatsu Gran Max, bahkan Isuzu Traga dan Mitsubishi L300.

Hery Harjanto, Staff Conversion Project PT Toyota Astra Motor mengatakan, beberapa orang yang datang bilang kalau tampilan Rangga sangat baik, bahkan masih cocok kalau dipakai pribadi.

"Kemarin beberapa customer banyak yang sayang kalau (Rangga) buat angkut pasir doang, mendingan dibikin semi-private ini kendaraan," kata Hery kepada Kompas.com, Kamis (17/8/2023).

Makanya, Rangga bisa dikombinasikan dengan aplikasi apa saja. Contoh untuk di GIIAS, sudah kelihatan empat wujud Rangga yang sudah memakai berbagai aplikasi di baknya.

"Jadi kendaraan ini enggak hanya komersil semata, jadi bisa konsep semi-private juga, bisa jadi camper," kata Hery.

Selain itu, Rangga juga diharapkan punya kehebatan layaknya Kijang zaman dulu. Bicara soal Kijang, berawal dari kendaraan niaga, dipakai jadi berbagai kendaraan dan sekarang lebih fokus ke mobil penumpang.

"Kijang zaman dulu kan mula-mula booming Toyota di komersial. Harapannya ini (Rangga) bisa kembali membangkitkan kendaraan komersial Toyota lagi," kata Hery.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/08/18/122100915/toyota-rangga-concept-bukan-sekadar-kendaraan-niaga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke