Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Hyundai Indonesia Belum Merakit Lokal Ioniq 6

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) resmi meluncurkan mobil listrik terbaru, Ioniq 6 untuk pasar nasional pada gelaran GIIAS 2023 di ICE BSD, Tangerang, Senin (14/8/2023).

Tersedia dalam satu varian, kendaraan yang masih diimpor secara utuh alias completely built-up (CBU) dari Korea Selatan ini dipasarkan dengan banderol Rp 1,19 miliar OTR DKI Jakarta.

Dibandingkan dengan Ioniq 5 yang sudah dirakit secara lokal dengan skema completely knocked down (CKD), penetapan harga tersebut cukup jauh. Diketahui, Ioniq 5 saat ini dijual pada rentang Rp 780 juta sampai Rp 800 jutaan.

Lantas, kira-kira kapan ya Ioniq 6 bisa diproduksi di dalam negeri juga supaya harganya tidak terlampau mahal?

Mengenai hal itu, Head of Marketing HMID, Astrid A. Wijana belum bisa memastikannya. Sebab keputusan untuk memproduksi suatu model kendaraan perlu studi lebih lanjut supaya tepat sasaran.

"Tentunya untuk langsung memproduksi lokal itu tidak semudah itu ya. Jadi kami pun punya PR (pekerjaan rumah) untuk memastikan suplai Ioniq 5 terutama sudah ada momentum supaya bisa mencapai ke konsumen secepat mungkin," kata dia di ICE BSD, Tangerang, Senin (14/8/2023).

"Oleh karena itu, saat ini Ioniq 5 dulu," tambah Astrid.

Meski demikian, ketika permintaan atas Ioniq 6 sudah mencapai nilai keekonomian yang sudah ditetapkan perusahaan, tidak menutup kemungkinan Hyundai Indonesia bakal langsung memproduksinya.

Terlebih, mengingat pasar kendaran listrik di Tanah Air saat ini masih sangat terbatas alias niche.

"Kalau misalnya langsung CKD saat ini, menurut saya itu preference. Enggak masalah itu CKD atau engga, yang penting kita berusaha untuk memenuhi potensi atau opportunity yang ada," katanya lagi.

Untuk diketahui, Ioniq 6 akan hadir dalam 5 pilihan warna dengan tambahan harga Rp3,5 juta untuk varian warna matte.

Dari segi desain eksteriornya, Ioniq 6 mengadopsi parametric pixel lights pada lampu dan lampu belakang, serta parametrik pixel high-mounted stop lamp pada rear spoiler.

 

Kemudian dari sisi interior, Ioniq 6 dibekali supervision digital cluster berukuran 12,3 inci, dan menggunakan delapan speaker dari Bose Premium sound system ditambah eksternal amplifier.

Kapasitas baterai dari kendaraan ini mencapai 77,4 kilowatt hour dengan jarak tempuh yang dapat mencapai 519 kilometer dalam satu kali pengisian daya baterai.

Pengisian daya dari 10 persen sampai 80 persen diklaim hanya memakan waktu 18 menit menggunakan teknologi ultra fast-charging dengan kapasitas daya 350 kilowatt.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/08/15/094200815/alasan-hyundai-indonesia-belum-merakit-lokal-ioniq-6

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke