Maxus Terlalu Optimistis Bisa Bertarung dengan Toyota Alphard dan Lexus LM

TANGERANG, KOMPAS.com - Maxus Mifa 9 resmi melantai di ajang GIIAS 2023 di bawah panji Indomobil Group. MPV mewah bertenaga listrik ini akan menjadi penantang baru Toyota Alphard, dan Lexus LM di pasar otomotif nasional.

Memiliki banderol Rp 1,4 miliar, mobil listrik produksi SAIC Motor Corporation asal China ini begitu optimistis bisa bersaing dengan rival di kelasnya.

Zhang Wei, SAIC Overseas Regional Manager, mengaku tidak khawatir dengan persaingan yang ada. Dirinya bahkan optimistis jika Maxus Mifa 9 mampu memberi kejutan di segmen MPV premium.

Dia menjelaskan, mobil ini memiliki catatan penjualan yang sangat baik di negara-negara lain, seperti Inggris, Irlandia, blok Skandinavia, Australia, Hongkong, dan beberapa wilayah ASEAN lainnya.

“Contohnya adalah Hongkong, kami baru memperkenalkan Mifa 9 pada Juni 2023. Baru berselang 3 bulan, sudah tercatat penjualan sebanyak lebih dari 500 unit,” ujarnya saat berbincang dengan Kompas.com, Kamis (10/8/2023).

Menurut Zhang, angka penjualan itu terbilang sangat baik, menimbang Maxus Mifa 9 memiliki banderol premium dan diposisikan untuk segmen khusus.

Kondisi itu yang menjadikan SAIC dan Indomobil optimistis memboyong mobil listrik dengan daya jelajah 520 kilometer itu ke Tanah Air. Zhang menilai, segmentasi konsumen Indonesia sangat potensial.

“Tentu kami sudah merencanakan matang-matang dengan berbagai pertimbangan, termasuk timbal balik konsumen di negara-negara ASEAN. Kami optimistis konsumen Indonesia akan sangat tertarik,” ujarnya.

Optimistis tersebut juga didasari oleh klaim keunggulan Maxus Mifa 9 yang belum ada di MPV premium kompetitor, yakni sepenuhnya menggunakan daya listrik dengan teknologi terbaru.

Zhang menganggap hal tersebut akan memberikan dua keuntungan, karena Indonesia saat ini sedang mendorong era elektrifikasi khususnya kendaraan listrik, dan faktor eksklusivitas yang tidak bisa dijumpai merek lain.

“Kami mau membuktikan jika kendaraan listrik juga bisa mengisi segmen premium, bahkan jauh melebihi apa yang ditawarkan kendaraan Ice (internal combustion engine),” ucap Zhang.