Wajib Setel Tuas Rem Motor secara Rutin

KLATEN, KOMPAS.com - Sepeda motor perlu dirawat secara teratur agar performanya tetap prima meski sudah digunakan dalam jangka waktu tertentu.

Termasuk memastikan kinerja sistem rem, agar keselamatan pengendara tetap terjaga saat motor digunakan.

Salah satu cara paling sederhana adalah dengan menyetel tuas rem. Cara tersebut ternyata cukup efektif dan mudah dilakukan oleh siapa saja.

Mekanik AHASS Cawas Klaten mengatakan, penyetelan bisa dilakukan oleh pengguna motor di mana saja, tidak harus menunggu ke bengkel.

“Penyetelan rem bisa dilakukan khusus untuk rem belakang, atau pada rem jenis tromol, penyetelan ini memiliki beberapa manfaat dan mudah dilakukan oleh siapa saja,” ucap Sobirin kepada Kompas.com, Kamis (3/8/2023).

Sobirin mengatakan penyetelan rem tromol bisa membuat performa rem tetap baik karena jarak kampas rem dengan tromol menjadi pas.

Jarak kampas rem dengan tromol seharusnya tidak terlalu jauh ataupun tidak terlalu dekat. Selain menentukan seberapa dalamnya tuas rem, ini bermanfaat untuk hasil pengereman yang optimal.

“Jika kampas rem terlalu dekat dengan tromol, tuas rem akan terasa terisi, direm dikit saja laju motor akan berkurang, namun kerugiannya kampas rem bisa cepat habis dan bisa membuat tarikan menjadi agak berat,” ucap Sobirin.

Sedangkan bila jarak kampas rem dengan tromol terlalu jauh, maka tuas rem menjadi dalam akibatnya gaya pengereman sedikit tertunda.

“Ketika pengendara menarik tuas rem, laju motor bisa saja tidak langsung melambat melainkan butuh proses, ini jangan sampai terjadi karena cukup berbahaya, makanya perlu disetel secara rutin,” ucap Sobirin.

Penyetelan tuas rem, menurut Sobirin juga bisa menjadi indikator apakah kampas rem sudah tipis atau masih tebal.

“Dilihat dari panjangnya ulir setelan rem, jika ulir sudah cukup panjang atau sudah maju cukup jauh, namun tuas rem tidak begitu terisi, maka mungkin saja kampas rem sudah mulai tipis, perlu pemeriksaan dengan dibongkar,” ucap Sobirin.

Penyetelan rem tromol pada motor cukup mudah dan tidak membutuhkan alat khusus. Pengguna hanya perlu memutar setelan maju dan mundur sesuai kebutuhan.

Jadi, cara sederhana tersebut menurut Sobirin dapat menjaga performa rem sepeda motor tetap optimal. Sehingga perlu dilakukan rutin, minimal setiap melakukan servis di bengkel resmi.