SEMARANG, KOMPAS.com - Ban mobil merupakan salah satu komponen krusial dalam kendaraan, karena berperan langsung menjaga stabilitas, traksi, dan pengendalian saat berada di jalan.
Perlu diketahui, ban mobil memiliki kode pada bagian sisi yang berisi informasi penting tentang produk dan spesifikasi.
Kode ini berupa angka dan huruf yang menunjukkan informasi tentang pabrikan, dan minggu/tahun produksi ban.
Pemilik kendaraan bisa menggunakan informasi ini untuk mengetahui sejak kapan ban tersebut diproduksi dan mengetahui apakah sudah waktunya untuk ganti ban.
Sangat penting untuk memahami bahwa ban mobil memiliki masa pakai terbatas dan harus diganti secara berkala. Dengan mengetahui arti kode dapat membantu mengurangi risiko kerusakan pada ban mobil.
Berikut makna dari kode pada ban mobil:
1. Ukuran Ban
Ukuran ban tertera pada sisi ban mobil yang biasanya tertulis seperti: 205/55R16 95H, maka maksudnya:
- 205 : Menunjukkan lebar telapak ban dengan satuan milimeter, jadi bukan diameter ban. Semakin besar angka, kian lebar telapaknya.
- 55 : Menandakan tinggi ban dalam satuan persen dari telapan ban.
- R : Menunjukkan konstruksi ban ini radial.
- 16 :Merupakan diameter dari pelek yang sesuai.
- 95 : Menunjukkan bebean maksimum yang bisa ditopang setiap ban.
- H : Menunjukkan batas kecepatan maksimum yang dicapai ban ini.
2. Usia Ban
Setiap pabrik ban memiliki kode serta jumlah digit yang berbeda, yang dapat ditemui dibibir ban, misal 1812, berarti menunjukkan ban tersebut diproduksi pada bulan ke 18 dan 12 menunjukkan tahun produksinya.
3. Treadwear Indicator
Treadwear indicator adalah tanda ciri fisik (berupa tonjolan) yang terletak persis di kedua sisi bunga ban. Dan garis tebal yang membentang di antara kedua tanda yang mengindikasikan kondisi pengunaan ban.
Jika ketebalan ban terutama pada groove (alur ban) sudah menyentuh garis tersebut, artinya harus segera diganti.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/08/02/061200415/demi-keselamatan-pemilik-mobil-wajib-memperhatikan-kode-pada-ban