Modifikasi Motor Listrik, Konsumen Ingin Jarak Tempuh Lebih Jauh

JAKARTA, KOMPAS.com - Modifikasi motor listrik saat ini sudah semakin jamak. Bahkan bengkel spesialis motor listrik dengan layanan upgrade tersebut juga banyak ditemui sekarang.

EV Centrum, salah satu bengkel spesialis motor listrik di daerah Tangerang menawarkan paket modifikasi untuk motor listrik. Kebanyakan konsumen meminta agar jarak tempuh standar jadi dua kali lipat.

"Biasanya mereka itu mau melebih dari kapasitas standar. Misal bawaannya 50 Km-60 Km jarak tempuh, dia mau dua kali lipatnya," kata Adyta Muhammad Sina, Pemilik EV Centrum kepada Kompas.com, Selasa (18/7/2023).

Untuk mendapatkan jarak tempuh yang diinginkan, modifikasi yang dilakukan adalah pada bagian baterai. Baterai tadi diganti dengan kapasitas yang lebih besar, dan di EV Centrum, tersedia dua pilihan.

"Kita menyediakan yang pabrikan dan rakitan sendiri, custom. Biasanya custom, mengikuti bentuk wadahnya, minta dimaksimalkan (sesuai ukuran), kira-kira bisa berapa Ah," ucap Adyta.

Misal, ukuran wadah baterai yang ada di bawah jok sekitar 30cm X 30cm dengan tinggi bisa sampai 60 cm. Maka dirakit baterai dari sel-sel yang ada, dan jadi berapa kapasitas baterai yang baru.

Tapi saat mau upgrade kapasitas baterai, periksa juga bagian controller atau otak dari motor listrik. Biasanya, controller punya spesifikasi tertentu, berapa maksimum volt sampai ampere.

"Di battery pack ada smart BMS, bisa disetel. Misal baterai 100 Ah, tapi discharge atau arus yang keluar cuma 10 Ampere, padahal kapasitasnya 100 Ampere, biar controller masih sanggup," ucap Adyta.

Dengan adanya peningkatan kapasitas baterai, maka jarak tempuh jadi bertambah. Mengingat, pengendara motor listrik lebih pilih jarak tempuhnya jauh agar tidak khawatir saat keluar rumah dan punya banyak tujuan sekali jalan.