JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor listrik lansiran terbaru yang banyak beredar di pasaran cenderung memiliki kemiripan, yakni mengusung desain seperti Vespa.
Hal ini terkadang memicu kebingungan dari para konsumen, karena ada beberapa motor listrik dengan merek berbeda tapi mengusung model yang sama, selayaknya skutik Eropa.
Banyak yang menduga, hal itu dikarenakan pabrikan motor listrik menginginkan produknya langsung populer dan mudah diterima konsumen, namun benarkah demikian?
Christian Nico Sudarmadji, Direktur Utama PT Kool EV-Motor menjelaskan, asumsi itu tidak sepenuhnya benar. Ada alasan teknis di balik pemilihan model skutik eropa untuk sasis motor listrik.
Menurutnya, penempatan baterai dan controller dinamo jauh lebih mudah dipasang di motor listrik yang desainnya seperti skutik eropa.
“Sisi belakangnya kan lebar, jadi bisa digunakan untuk tempat baterai dan komponen elektrikal lainnya. Tetap kelihatan rapih dan pemasangannya mudah,” ujarnya kepada Kompas.com, belum lama ini.
Hal serupa juga disampaikan Iman Budiadji Wibawa, Direktur Utama Greentech. Menurutnya, motor listrik dengan desain Vespa bisa dibekali baterai dengan kapasitas yang jauh lebih besar.
“Baterainya bisa dipasang secara vertikal tanpa membuat ukuran motor menjadi besar. Model skutik Eropa jauh lebih fleksibel,” ujarnya.
Argumen lain disampaikan Franky Osmond, Marketing Communications Manager Viar Motor Indonesia. Dia mengakui, motor listrik dengan model Vespa jauh lebih menarik bagi konsumen.
Hal itu dianggap sebagai hal positif, karena bisa membantu penerimaan, sekaligus meninggikan minat masyarakat terhadap motor listrik.
“Kita sudah tahu kalau model ini (skutik Eropa) sangat populer di kalangan masyarakat, itu jadi salah satu alasannya,” kata dia.
Kendati demikian, masih ada beberapa jenama motor listrik yang mencoba berinovasi, tidak serta merta menggunakan model skutik Eropa.
Hal itu sebagaimana disampaikan Yandi Sosiandi Head of Marketing PT Bintang Mas Lestari (PT BML) selaku pemegang merek United E-Motor.
Menurutnya, United tidak berniat membuat motor listrik dengan model skutik Eropa, dengan alasan untuk memunculkan brand identity sendiri.
Persoalan kapasitas baterai yang lebih besar tentu bisa dicapai, selama riset dan pengembangan sudah matang dan sesuai.
“Kami (United E-Motor) mengembangkan motor listrik tentu melewati tahap research and development, jadi urusan model, tentu sudah dipertimbangkan,” ujarnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/20/091200415/kenapa-desain-motor-listrik-banyak-yang-mirip-vespa-