JAKARTA, KOMPAS.com – Motor listrik pada umumnya lebih aman dari risiko terbakar ketimbang motor konvensional. Pasalnya, pada motor listrik tidak terdapat bahan bakar yang dapat menyulut api sepert pada motor dengan mesin bakar internal.
Namun, pemilik motor listrik perlu mengetahui apa saja yang jadi penyebab baterai bisa terbakar. Biasanya pemicu awal terbakarnya baterai karena kesalahan pemilik, tapi tidak jarang juga karena cacat pabrik.
Abdullah, pemilik bengkel spesialis motor listrik E-Clont, mengatakan, setidaknya ada empat penyebab baterai motor listrik sampai terbakar.
“Pertama overcharging, overdischarging, temperatur, atau yang keempat benturan,” ucap Abdullah, kepada Kompas.com (14/7/2023).
“Kalau dirakit dengan cara yang baik dan benar, keempat-empatnya aman, bisa dihindari,” kata dia.
Sebagai informasi, overcharging adalah kondisi ketika baterai terlalu lama dicas bahkan saat kondisi sudah penuh. Sementara overdischarging adalah pemakaian baterai yang berlebihan.
Selain itu, temperatur yang panas turut memengaruhi kondisi baterai. Lalu, benturan menyebabkan bungkus baterai terkelopak, hingga akhirnya bocor.
“Baterai litium kalau sudah terbakar tidak bisa dipadamkan. Solusinya adalah ditunggu energinya sampai habis,” ujar Abdullah.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/20/074200015/empat-penyebab-baterai-motor-listrik-bisa-terbakar