JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, terjadi kecelakaan fatal antara Kereta Api (KA) Brantas yang menabrak truk di Semarang. Tabrakan tersebut sampai mengakibatkan ledakan seperti di film-film aksi.
Kecelakaan terjadi di pelintasan kereta api di Jalan Madukoro Raya, Semarang, pada Selasa malam. Dalam video viral yang beredar di media sosial, terlihat truk yang berhenti di tengah rel ditabrak oleh KA Brantas rute Pasar Senen-Blitar hingga terjadi ledakan.
Investigator senior dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ahmad Wildan mengatakan, menurut dia, truk itu bukan mogok. Truk dengan trailer yang jarak terendah ke tanahnya cukup rendah sehingga saat melalui jalan yang tidak rata atau agak menanjak akan tersangkut.
Wildan menambahkan, mogok yang dimaksud di sini adalah tersangkut, bukan karena mesinnya mati. Jadi, menurut Wildan, pada saat kejadian, mesin truk masih dalam keadaan menyala.
"Ledakan terjadi karena itu kan ditabrak. Dia masih gandeng dengan trailer dan pas di depannya ada jembatan. Syarat dari terjadinya kebakaran kan ada tiga, yaitu oksigen, panas atau percikan, dan benda yang mudah terbakar," kata Wildan.
Namun, itu baru dugaan sementara. PT Kereta Api Indonesia (KAI) masih menginvestigasi penyebab terjadinya kecelakaan dari pihak-pihak terkait.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/19/124200715/ini-pemicu-ledakan-api-saat-ka-brantas-tabrak-truk-di-pelintasan-kereta