SLEMAN, KOMPAS.com - Suara ngelitik atau knocking pada mesin mobil sering muncul dampak dari pembakaran tidak sempurna, khususnya berkenaan dengan waktunya.
Kesempurnaan pembakaran artinya semua bahan bakar dapat terkonversi menjadi tenaga dengan waktu yang tepat. Dengan demikian, ledakan dapat mendorong piston dengan optimal.
Ngelitik disebabkan oleh berbagai faktor salah satunya peningkatan suhu mesin di luar standarnya.
Pemilik Aha Motor Hardi Wibowo mengatakan salah satu penyebab ngelitik adalah kompresi dan suhu yang tinggi.
“Itu sebabnya mesin dengan kompresi yang tinggi butuh bahan bakar dengan oktan tinggi, karena sifat bensin semakin rendah nilai oktannya maka semakin mudah terbakar dengan sendirinya karena panas,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Minggu (16/7/2023).
Berbeda bensin dengan nilai oktan tinggi, justru akan sulit terbakar dengan sendirinya karena panas.
Bensin dengan oktan semakin tinggi memiliki sifat ignitabilitas lebih tinggi. Dia lebih mudah terbakar atau menyambar api. Menurut Hardi, itulah sifat dasar bensin yang perlu dipahami.
“Sehingga, ketika mesin tiba-tiba mengalami ngelitik, pengemudi bisa segera memeriksa indikator suhu untuk memastikan apakah ngelitik disebabkan oleh peningkatan suhu mesin,” ucap Hardi.
Jangan sampai ngelitik dianggap remeh karena disebabkan oleh kerak karbon dan jenis BBM, padahal juga bisa disebabkan oleh overheat.
Seperti yang diketahui dampak dari kenaikan suhu secara signifikan dapat merusak mesin dan menyebabkan banyak kerugian pada pemilik mobil.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/17/101200515/waspada-ngelitik-bisa-terjadi-akibat-mesin-overheat